Longsor di Natuna Timbun Satu Kampung, 2 Kapal dan 1 RIB Dikerahkan

NATUNA, iNews.id - Tanah longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/2/2023). Longsor itu menimbun satu kampung.

Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, dan Kodim 0318/Natuna telah mengerahkan dua kapal dan satu Rigit Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi terdampak longsor di Pulau Serasan. Dari Ranai, ibu kota Kabupaten Natuna, membutuhkan waktu selama lima jam menggunakan kapal cepat untuk menuju Pulau Serasan.

Baca Juga

Kesaksian Warga soal Longsor Natuna: Rumah Tertimbun Tanah, Sinyal dan Listrik Padam

Plh Komandan Koramil 06/Serasan, Sersan Mayor (Serma) Rahmansyah Saragih, mengatakan longsor susulan masih terjadi. Dia menyebut jumlah rumah warga yang tertimpa longsor masih dihitung.

"Longsor susulan masih terjadi, rumah warga tertimpa longsor belum bisa dihitung, sementara ada 10 orang meninggal yang sudah berhasil di evakuasi," ujarnya.

Baca Juga

Longsor di Pulau Serasan Natuna Sebabkan Signal Telekomunikasi Terputus

Dia mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 11.15 WIB yang berasal dari lereng bukit. Longsor itu menimpa perkampungan hingga jalan raya.

Menurut dia, longsor mengakibatkan jalan raya penghubung Astaka ke Koramil lumpuh akibat tertimbun materiel longsor dan tak bisa dilintasi.

Baca Juga

Penampakan Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor, Rumah Rata Tanah Merah

Sementara itu, salah seorang warga Desa Pangkalan, Johan Wahyudi, mengatakan longsor terjadi usai hujan dersa yang mengguyur tanpa henti.

"Akibat hujan turun tanpa henti, terjadi musibah longsor besar-besaran yang terjadi di Desa Pangkalan (Kampung Genting) menutupi rumah dan jalan di daerah Molon," kata Johan.

Baca Juga

Longsor di Natuna, Satu Kampung Tertimbun Tanah

Dia menyebut korban jiwa akibat peristiwa itu belum bisa dipastikan. Terlebih sinyal dan listrik di kawasan tersebut mati total akibat bencana.

"Untuk korban sudah pasti ada, namun belum tahu berapa jumlahnya. Berpotensi puluhan orang. Sinyal mati total, listrik mati total, ini saya dapat sinyal dari Pulau Panjang," katanya.

Baca Juga

Longsor Terjang Natuna, Bupati: Informasinya Sekitar 50 Orang Meninggal

Sebanyak tiga kampung di area sekitar longsor telah mengungsi ke tempat yang lebih aman karena longsor susulan masih terjadi. Warga yang mengungsi di antaranya Kampung Genting, Air Raya, dan Kampung Air Sekain

Editor: Rizky Agustian