Longsor di Natuna, BPBD Minta Warga Jauhi Lokasi

NATUNA, iNews.id - Tanah longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) Senin (6/3/2023) sekitar pukul 11.15 WIB. Pascakejadian itu, BPBD Natuna meminta warga untuk menjauhi lokasi karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

"Kita baru dapat info terkait kejadian ini, sementara kami imbau warga untuk tidak mendekat ke lokasi, kondisi masih hujan lebat kita khawatir akan ada longsor susulan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika di Natuna, Senin.

Baca Juga

Kesaksian Warga soal Longsor Natuna: Rumah Tertimbun Tanah, Sinyal dan Listrik Padam

Dia mengatakan, dalam kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan tinggi akan mengakibatkan hampir seluruh wilayah tersebut merupakan daerah rawan longsor.

"Dari kemarin telah terjadi beberapa kali longsor di Pulau Serasan, kita saat ini lagi mengumpulkan data dampak dari kejadian tersebut," ungkapnya.
 
Sementara itu, Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan, dalam Kejadian tersebut, menelan korban jiwa sekitar 50 orang.

Baca Juga

Longsor di Pulau Serasan Natuna Sebabkan Signal Telekomunikasi Terputus

"Saya pun belum tahu persis tapi informasinya sekitar 50 orang meninggal," ungkapnya.

Menurutnya, bencana alam tanah longsor itu sudah terjadi dua kali dalam satu Minggu. Namun saat kejadian pertama tidak ada menelan korban jiwa.

Baca Juga

Penampakan Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor, Rumah Rata Tanah Merah

"Sebelumnya ada longsor di Serasan Timur tapi belum ada korban. Lalu para warga membersihkan rumah setelah peristiwa tersebut," ungkapnya.

Editor: Candra Setia Budi