Lokasi Timbunan Abu Vulkanik Gunung Kerinci Jadi Wisata Dadakan

KERINCI, iNews.id - Banjir lahar dingin dari Gunung Kerinci yang terjadi pada Selasa (17/1/2023) lalu membawa berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar. Sebab, lokasi timbunan abu vulkanik gunung tersebut menjadi wisata dadakan bagi warga.

Seperti diketahui, dalam peristiwa itu sekitar 25 hektare lahan persawahan milik warga Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, tertimbun material lahan dingin. Bukan hanya saja sawah yang tertimbun, tapi juga sungai dan rawa.

Kepala Desa Sungai Rumpun Herman mengaku bahwa lahan persawahan tertimbun abu vulkanik tersebut saat ini jadi wisata dadakan.

Baca Juga

Tertutup Material Erupsi Gunung Kerinci, 10 Hektare Sawah Warga Tak Bisa Digarap

"Ya sekarang jadi tontonan warga. Banyak warga luar desa kami datang hanya untuk melihat tumpukan material lahar dingin yang sudah menutup sawah, sungai hingga rawa, bahkan menjadi seperti lapangan" katanya, Minggu (22/1/2023).

Menurutnya, abu vulkanik Gunung Api Kerinci ini terbawa arus sungai yang mengalir dari kawah Gunung Kerinci.

Baca Juga

Penampakan Lahan Pertanian hingga Rawa bak Lapangan Tertimbun Lahar Dingin Gunung Kerinci

Abu vulkanik ini, kata dia, memenuhi aliran sungai hingga meluap ke lahan persawahan warga.

"Luapan abu vulkanik yang menimbun persawahan warga ini akibat jalur sungai yang membelah Desa Sungai Rumpun, Selain sawah, juga menimbun aliran Sungai Rawa Bento yang ada di desa kami," ungkapnya.

Baca Juga

Guguran Abu Vulkanik Gunung Kerinci Jatuh ke Wilayah Solok Selatan

Dia mengaku, wisata dadakan ini tidak dipungut biaya. Hanya saja, warga diminta untuk membayar parkir, sebab kendaraan tidak bisa melewati lokasi.

"Wisata dadakan ini tidak kami pungut biaya, namun beberapa pemuda karang taruna hanya menarik biaya parkir saja, karena kendaraan tidak bisa dibawa ke lokasi" ujarnya.