get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebocoran Sumur Minyak di Sulsel Sebabkan Sawah Gagal Panen, Perusahaan Akan Beri Kompensasi

Lodok Lingko, Sawah Bentuk Jaring Laba-Laba di NTT yang Pembagiannya Tak Sembarangan

Rabu, 25 Januari 2023 - 14:20:00 WIB
Lodok Lingko, Sawah Bentuk Jaring Laba-Laba di NTT yang Pembagiannya Tak Sembarangan
Lodok Lingko, Sawah Bentuk Jaring Laba-Laba di NTT yang Pembagiannya Tak Sembarangan (Foto: molon.de)

MANGGARAI, iNews.id - Lodok Lingko atau sawah yang berbentuk jaring laba-laba di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini punya makna yang mendalam.  Rupanya pembagian lahan persawahan ini dilakukan untuk kesetaraan warganya.

Dilansir dari portal resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai, lodok lingko merupakan pembagian lahan komunal milik sebuah kampung. Tak sembarangan dibuat asal seperti jaring laba-laba, rupanya warga Manggarai akan menggelar ritual terlebih dahulu sebelum proses lodok lingko.

Masyarakat adat Gendang Nampo di Desa Golo Woi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai ini akan melaksanakan serangkaian ritual. Pertama Ritual Barong Boa yakni penghormatan kepada para leluhur dengan mendatangi pemakaman leluhur. Selanjunta ada ritual teing hang yakni pemberian sesajian kepada leluhur. 

Ritual selanjutnya yakni acara reke lodok. Kegiatan ini merupakan rapat untuk menetukan waktu dan tempat pembangian lahan. Acara ini jelas melibatkan pemimpin adat.

Setelah itu, berlanjut lada ritual wuat wa’i dan lilik compang yakni bertujuan memohon restu, bimbingan dan lindungan dari Tuhan dan para leluhur agar acara pembagian lahan ini berjalan dengan lancar. Biasanya ada kurban pada ritus ini yakini seekor ayam jantan berwarna merah. 

Ritual Wuat Wa’i dan Lilik Compang sebelum Lodok Lingko (Foto: Dok Dinas Pariwisata Manggarai)
Ritual Wuat Wa’i dan Lilik Compang sebelum Lodok Lingko (Foto: Dok Dinas Pariwisata Manggarai)

Selanjutnya tiba pada acara pembagian lingko dengan sistem lodok. Setibanya di lahan yang hendak dibagi, tu’a teno duduk di seputar titik pembagian. Warga yang akan menerima bagian duduk membentuk sebuah lingkaran yang besar.

Usai pembagian lingko lodok, warga membersihkan lahan untuk ditanami. Dipercaya dengan bentuk laba-laba ini juga sebagai salah satu awal mula penanaman sawah di Manggarai.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut