Lettu Laut (P) Muhadi Gugur Bersama KRI Nanggala 402, Begini Sosoknya di Mata Sahabat

PALU, INews.id - Lettu Laut (P) Muhadi merupakan salah seorang kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur saat menjalankan tugas di perairan Utara Bali. Ternyata, almarhum merupakan pendiri Saka Bahari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Saat beliau bertugas menjadi Komandan Pos TNI-AL di Parigi, banyak kenangan yang tidak bisa kami lupakan. Muhadi sosok yang baik saat menjalankan tugas di kabupaten ini," kata salah seorang pembina Saka Bahari Kabupaten Parigi Moutong, Ariesto, Senin (26/4/2021).

Baca Juga

Pemerintah Jamin Pendidikan Anak-Anak Awak KRI Nanggala 402 

Dia menceritakan, Lettu Laut (P) Muhadi menggagas sekaligus mendirikan Saka Bahari di bawah naungan Kwarcab Parigi Moutong pada 2015. Banyak kegiatan kepramukaan sukses, termasuk membantu Pramuka ikut terlibat dalam kegiatan Pelayaran Nusantara ke-5 yang dilaksanakan TNI-AL pada tahun itu yang dikemas dalam kegiatan Sail Tomini pertama.

"Lettu Muhadi juga sebagai instruktur dan pendiri Parigi Diving Club (PDC)," kata Ariesto.

Baca Juga

Siap Beri Beasiswa, Cholil Nafis Tawarkan Anak Awak KRI Nanggala Sekolah di Ponpes

Menurutnya, Lettu Muhadi memiliki hobi menggambar karikatur. Dia dikenal sebagai sosok humoris dan memiliki jiwa sosial tinggi dalam bersosialisasi di masyarakat, khususnya di lingkungan Saka Bahari.

Setiap kegiatan kepramukaan, Lettu Muhadi sigap merespons, termasuk bantuan keamanan demi kelancaran kegiatan.

Baca Juga

Ikut Berduka, Sejumlah Warga Solo Gelar Doa untuk Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402

"Selain sebagai Danpolas TNI-AL di Parigi sebagai tugas seorang prajurit, secara pribadi saya memiliki kedekatan emosional dengan beliau. Sehingga banyak kenangan yang tidak bisa saya lupakan," kata Ariesto.

Dia mengaku sangat kehilangan setelah mengetahui peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang salah satu personelnya adalah Lettu Laut (P) Muhadi.

"Ini merupakan kehendak Allah SWT, kami sebagai manusia biasa hanya bisa menerima dengan lapang dada dan mengirimkan doa.Mereka adalah prajurit terbaik dalam menjaga kedaulatan bangsa," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong, Faisan Badja mengatakan, sosok Lettu Laut (P) Muhadi ramah dan humoris, terlebih di tengah masyarakat saat menjalankan tugas di kabupaten itu.

"Sebagai pimpinan DPRD, atas nama masyarakat Parigi Moutong kami turut berbela sungkawa atas gugurnya 53 personel yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala-402," ucap Faisan.

Dalam daftar 53 kru KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur, Lettu Laut (P) Muhadi berada di daftar urut enam.

Editor: Umaya Khusniah