Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia Tak Hanya Bawa Misi Perdamaian
JAKARTA, iNews.id - Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Rusia dan Ukraina tak hanya untuk membawa misi perdamaian. Jokowi bahkan mempunyai tujuan lain yang ini dicapai.
"Presiden Jokowi mengunjungi Rusia dan Ukraina tidak hanya membawa misi perdamaian antar kedua negara. Serta agar dapat segera menghentikan peperangan," kata Yenn y Wahid, Selasa (5/7/2022).
"Dalam pengamatan saya, banyak sasaran lain yang ingin dicapai oleh Presiden selain menghentikan konflik bersenjata," lanjutnya.
Dia menambahkan, kunjungan yang dilakukan Jokowi merupakan tindakan luar biasa. Pasalnya, tindakan ini tidak bisa dengan mudah dapat dilakukan oleh pemimpin negara-negara lainnya. Mengingat kondisi yang masih dalam situasi konflik perang berkepanjangan.
"Tidak banyak orang bisa diterima dua belah pihak, karena kita mesti berbangga presiden kita mampu melakukan terobosan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Jokowi terus berupaya menjaga keberlangsungan kehidupan masyarakat dunia. Merupakan hal penting yang juga begitu menjadi perhatian besar Jokowi.
Seperti dengan, dia melanjutkan, fokus Jokowi menjaga pasokan kebutuhan makanan dan energi dunia. Agar nantinya dapat terus tercipta sebuah stabilitas yang semakin membuat situasi dunia lebih kondusif lagi.
"Yang tidak kalah pentingnya, misalnya, mengamankan rantai pasokan makanan dan enerji,” katanya.
Hingga saat ini Indonesia telah menjadi salah satu pengimpor terbesar tepung dan gandum dunia. Membuat kebutuhan bahan pangan tersebut tercukupi dengan baik dan lancar tanpa ada kendala.
"Nah, Presiden Jokowi memperjuangkan agar pasokan gandum dari Ukraina bisa keluar ke pasar bebas termasuk ke Indonesia. Agar tidak terjadi kenaikan harga bahan makanan seperti kasus minyak goreng,” katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto