Kronologi Polisi di Bengkulu Utara Diserang Senjata Tajam, Korban Buka Logistik

BENGKULU, iNews.id – Sehari jelang pencoblosan Pilkada 2020 di Bengkulu Utara diwarnai insiden berdarah. Anggota Polres Bengkulu Utara, Bripka Edi Kartiko diserang dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal (OTK) saat menjaga tempat pemungutan suara (TPS), Selasa (7/12/2020). 

Aksi penyerangan itu terjadi di TPS Desa Padang Kol. Korban diserang saat bertugas membuka logistik Pilkada yang dijadwalkan digelar serentak besok, Kamis, 9 Desember 2020.

Baca Juga

Anggota Polisi di Bengkulu Utara Diserang Senjata Tajam saat Menjaga TPS

"Saat membuka logistik, langsung ada yang nebas. Yang bebas orang Idak waras pulo," kata Camat Hulu Palik, Zainal.

Akibat insiden itu, Bripka Edi mengalami luka sayat di bagian leher. Saat ini, anggota Bhabinkamtibmas di Kecamatan Hulu Palik itu sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. 

Baca Juga

Viral, Cabup Bengkulu Utara Pilih Rakyat yang Susah ketimbang Pejabat Susah 

Kepala Puskesmas Hulu Palik, Cokro Wibowo mengungkapkan, korban mengalami Lukas sayat di bagian leher sepanjang 10 centimeter."Korban mengalami luka sayat di bagian leher sepanjang 10 centimeter," kata Cokro.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas Kepolisian setempat. Pelaku penusukan akhirnya diringkus polisi dibantu warga wilayah setempat.

Baca Juga

Langgar Prokes, Kampanye Paslon Pilkada di Bengkulu Utara Akan Dibubarkan

Editor: Kastolani Marzuki