Kronologi Orang Rimba di Merangin Tewas Dililit Ular Piton, Sempat Hilang 3 Hari
MERANGIN, iNews.id – Marinding (26) warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, ditemukan tewas mengenaskan dililit ular piton di tengah hutan Desa Rejosari. Kondisi korban sudah membusuk dan tubuhnya masih dililit ular berukuran tiga meter lebih.
Sebelum ditemukan tewas, Marinding sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya karena tiga hari sejak pamit berburu babi hutan tak kunjung pulang ke rumah.
Kapolsek Pamenan Iptu Fatkhurrohman menjelaskan, penemuan mayat korban berawal dari laporan keluarga korban ke Polsek Pamenang karena korban sudah tiga hari tidak pulang dari berburu babi hutan sejak Minggu (12/7/2020) malam. Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung menyebarkan infromasi kepada masyarakat.
Tak lama kemudian, polisi mendapat informasi jika ada warga menemukan mayat di dalam hutan terlilit ular. Polisi langsung ke lokasi. Hasil penyelidikan dan bantuan keluarga, diketahui jika mayat tersebut Marinding yang dilaporkan sudah tiga hari menghilang.
“Iya, korban adalah Marinding. Kondisi jasad korban sangat mengenaskan karena dililit ular sanca kembang berukuran cukup besar. Proses evakuasi jasad korban berlangsung lama karena kami harus memisahkan ular dan jasad korban yang sudah membusuk,” kata Iptu Fatkhurrohman, Rabu (15/7/2020).
Proses evakuasi jasad korban yang dibelit ular berukuran besar itu pun berlangsung dramatis, Selasa (14/7/2020). Petugas dibantu warga setempat harus terlebih dulu mengusir ular yang melilit jenazah Marinding.
Dengan hati-hati dan susah payah, petugas dan warga akhirnya berhasil mengusir ular yang melilit tubuh korban dan bisa mengevakuasi jenazah korban.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke puskesmas untuk diperiksa. Selanjutnya jenazah Marinding diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Editor: Kastolani Marzuki