Kronologi Mayat Pria Ditemukan Terkubur di Kebun Siak, Warga Curiga Cium Bau Tak Sedap

JAKARTA, iNews.id - Mayat pria ditemukan terbungkus terpal terkubur di kebun warga Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Saat ini polisi masih menyelidiki untuk mengungkap penyebab kematian pria tersebut. 

Kronologi kejadian tersebut berawal seorang wanita menyium bau amis kebun di halaman rumahnya pada Selasa (28/10/2025) siang. Wanita tersebut curiga karena bau tercium semakin menyengat lalu segera untuk mencari sumbernya.

Baca Juga

Terungkap Identitas Mayat Pria Terbungkus Terpal di Kebun Warga Siak, Korban Pembunuhan

Saat menyusuri kebun, wanita itu melihat ada gundukan tanah yang tampak baru. Dengan rasa penasaran, dia mulai menggali sedikit demi sedikit. 

Betapa terkejutnya dia ketika melihat tangan manusia muncul dari dalam tanah. Menyadari itu mayat seseorang, dia kemudian  melaporkan ke pihak terkait.

Baca Juga

Geger! Mayat Pria Misterius Ditemukan di Medan Terjal Dekat Puncak Gunung Ciremai

Usai menerima laporan, anggota Polsek Tualang datang ke lokasi bersama warga sekitar. Mereka menggali gundukan tersebut dan menemukan tubuh pria dalam kondisi telanjang, dibungkus terpal berwarna biru dan terdapat sejumlah luka di tubuhnya.

Setelah diidentifikasi oleh tim DVI dan menggunakan alat mambis, korban diketahui bernama Novrianto, berusia 39 tahun, warga Desa Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

"Identitas korban atas nama Novrianto, 39 tahun, alamat Desa Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat," ujar Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra dikutip, Senin (3/11/2025).

Saat ini, mayat korban telah diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dan diserahkan kepada pihak keluarga. Meski dugaan awal mengarah pada pembunuhan, polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.

"Dugaan awal korban pembunuhan. Namun, untuk penyebab kematiannya masih menunggu hasil autopsi," katanya.

Editor: Kurnia Illahi