Kota Kendari Sepi, Wali Kota Larang Warga Keluar Rumah Selama 3 Hari

KENDRARI, iNews.id - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir telah mengeluarkan instruki larangan warganya beraktivitas di luar rumah selama tiga hari. Kebijakan itu berlaku Jumat (10/4/2020) hingga 12 April.

Dari pantauan iNews, hari pertama penerapan, Kota Kendari begitu sepi. Tampak sejumlah jalan protokol di dalam kota sepi dari lalu lalang kendaraan.

Baca Juga

Istri dan 2 Anak Mendiang Bupati Morowali Utara Positif Virus Corona

Sejumlah tempat umum, seperti pasar tradisional dan pelabuhan juga tutup. Beberapa permukiman juga telah menerapkan local lockdown. Jumlah pasien positif Covid-19 di Kendari sudah mencapai 15 orang menjadi salah satu dasar kebijakan larangan tersebut.

Salah seorang warga yang ditemui mengaku pasrah dengan kondisi saat ini. Apalagi jika kebijakan ini demi kebaikan semua pihak.

Baca Juga

Belum Sempat Ijab Kabul, Acara Nikahan Warga di Muna Dibubarkan

"Kalau ini baik, ya kita ikuti aturan yang sudah betul," ujar Rizal, Jumat (10/4/2020).

Sementara itu, Wali Kota Sulkarnain berharap instruksinya benar-benar dijalankan warga. Dia memastikan kebijakan ini tidak untuk menakut-nakuti warga.

Baca Juga

Gubernur Rusli Habibie Umumkan Pasien Positif Corona Pertama di Gorontalo

"Saya minta selama tiga ini bisa menjadi langkah awal yang baik. Jadi tolong masyarakat bisa mengerti," ucapnya.

Dia memastikan, warga yang tertangkap keluyuran akan diminta kembali ke rumah. Adapun petugas yang berjaga dijalanan yakni dari TNI dan Porli.

"Masyarakat yang masih di luar rumah akan kami minta pulang. Kalau ada kepentingan mendesak silakan dipercepat untuk kembali ke rumah," katanya.

Editor: Nani Suherni