get app
inews
Aa Text
Read Next : Massa Gelar Aksi di Kedubes AS, Kecam Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla ke Gaza

Komisi I DPR: PBB Harus Desak Israel Buka Blokade Gaza Tanpa Syarat

Jumat, 03 Oktober 2025 - 19:27:00 WIB
Komisi I DPR: PBB Harus Desak Israel Buka Blokade Gaza Tanpa Syarat
Ilustras, Gedung MPR/DPR/DPD RI. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id – Anggota Komisi I DPR, Syamsu Rizal mengecam keras aksi militer Israel yang mengadang kapal Global Sumud Flotilla saat mengangkut bantuan untuk warga Palestina di Gaza. Dia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera bertindak menekan Israel agar membuka akses bantuan kemanusiaan.

Dikenal dengan sapaan Deng Ical, dia menilai tindakan Israel tersebut sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional serta nilai-nilai kemanusiaan.

“Ini bukan hanya serangan terhadap kapal, tetapi serangan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Para aktivis dan awak kapal harus segera dibebaskan dan Israel harus membuka blokade agar bantuan bisa sampai kepada rakyat Gaza yang sangat membutuhkan,” ujar Deng Ical, Jumat (3/10/2025).

Politikus dari Fraksi PKB itu meminta PBB segera mengambil langkah nyata dalam menghentikan blokade Gaza oleh Israel. Dia juga menuntut jaminan keselamatan bagi para aktivis internasional yang telah ditahan.

Menurutnya, jika PBB tidak mampu mengambil tindakan, maka kredibilitas lembaga tersebut akan semakin diragukan. “PBB tidak boleh tinggal diam. Sudah saatnya PBB menunjukkan keberpihakan nyata pada kemanusiaan, bukan hanya sekadar pernyataan. Israel harus didesak membuka blokade Gaza tanpa syarat,” ucapnya.

Deng Ical juga mendorong negara-negara anggota PBB yang selama ini konsisten mendukung kemerdekaan Palestina untuk segera mengambil langkah bersama yang konkret.

Menurutnya, dukungan secara politik saja tidak cukup, melainkan harus diwujudkan melalui tindakan nyata di forum internasional dan tekanan diplomatik terhadap Israel.

“Kita harus mengingat bahwa kemerdekaan Palestina adalah cita-cita bersama bangsa-bangsa yang menjunjung tinggi keadilan. Negara-negara yang mendukung Palestina harus segera bergerak, bersatu, dan mengambil langkah konkret untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina,” katanya.

Sementara itu, diketahui bahwa Angkatan Laut Israel telah menyerang kapal kemanusiaan Global Sumud Flotilla pada Jumat (3/10/2025). Kapal Marinette berbendera Polandia yang mengangkut enam orang menjadi target serangan tersebut.

Pihak penyelenggara GSF menyebut bahwa Marinette disergap di wilayah laut internasional, dan tentara Israel naik ke kapal tanpa adanya perlawanan.

"Tentara Israel telah menaiki Marinette dari #GlobalSumudFlotilla dan menyandera para aktivis," bunyi pernyataan GSF, di media sosial X, seperti dikutip dari Anadolu.

Rekaman CCTV dari Marinette tiba-tiba terputus setelah seorang tentara menghancurkan kamera tersebut.

Marinette merupakan kapal terakhir dari sekitar 50 armada GSF yang menjalankan misi kemanusiaan untuk menembus blokade Gaza. Kapal tersebut berangkat sejak akhir Agustus dengan membawa bantuan berupa makanan, air bersih, perlengkapan medis, dan kebutuhan penting lainnya.

Serangan terhadap kapal-kapal GSF oleh pasukan Israel dimulai sejak Rabu malam (1/10/2025), dan seluruh aktivis yang berada di dalamnya ditangkap. Lebih dari 450 aktivis dari lebih dari 50 negara telah ditahan dan dibawa ke pelabuhan Ashdod, Israel. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut