Kolaka Utara Geger, Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Gedung Tua

KOLAKA UTARA, iNews.id - Warga di Jalan Pattawang, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat pria tewas di gedung tua, Kamis (12/1/2023). Korban diketahui bernama Tamrin Daeng Pasau (50), warga Desa Tojabi.

Saat ditemukan, jasad lelaki tua itu sudah dalam keadaan membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Baca Juga

Penemuan Mayat Dalam Septic Tank di Batujajar KBB, Kapolsek: Bukan Korban Pembunuhan

Pria tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap dengan sebotol racun hama di kakinya. Ia mengenakan kaos dan celana jeans hitam.

Keluarga korban, Hasmiati mengatakan pria tersebut sudah lama dicari usai meninggalkan rumah sejak tiga Januari lalu. 

Baca Juga

Geger, Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Kampung Pulo Cikarang

Dia mengaku telah mencari korban korban ke sejumlah rumah-rumah kosong, goa-goa terdekat namun tidak membuahkan hasil, dan baru hari ini ditemukan.

Dia mengatakan, jasad korban ditemukan saat ia dan suaminya mencium aroma tak sedap dari dalam gedung tua tersebut. 

Baca Juga

Penemuan Mayat di Cempaka Putih, Ternyata Korban Begal Sadis

"Tiba di depan gedung ini kami berhenti dan ada bau-bau busuk jadi suami saya masuk mengecek," ujarnya, Kamis.

Mengetahui itu, kata dia, suaminya kemudian masuk melalui jendela samping bangunan karena pintu utama dipasangi gembok. Saat naik ke lantai II bangunan ditemukan mayat Tamrin. 
 
"Ternyata benar, dia mi kasian," ungkapnya.

Baca Juga

Polisi Temukan Tas Make Up hingga Kondom di Lokasi Penemuan Mayat Perempuan Bali

Setelah itu, dia langsung mengabari pihak keluarganya dan melapor ke kantor kepolisian setempat. 

Dia mengatakan bahwa Tamrin mengalami gangguan kejiwaan dan kerap minum obat penenang. 

Baca Juga

Penemuan Mayat Bertato Joker di Cengkareng, Polisi Duga sebagai Korban Pembunuhan

"Memang ada penyakit stresnya," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kolut AKP Husni Abda mengatakan, korban masuk melalui jendela samping gedung. Ia diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun. 

"Ini dugaan awal ya. Ada botol racun kami jumpai di dekat korban," ujarnya.

Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Djafar Harun untuk dikremasi. Saat ini, pihaknya sementara menunggu persetujuan dari pihak keluarga korban guna dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

Editor: Candra Setia Budi