get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Banjir Bandang di Nagekeo NTT: 3 Korban Masih Hilang, 30 Jiwa Mengungsi

KM Bajak Laut Terbakar di Perairan Maumere NTT, 8 Penumpang dan Kru Diselamatkan

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:07:00 WIB
KM Bajak Laut Terbakar di Perairan Maumere NTT, 8 Penumpang dan Kru Diselamatkan
Simulasi penanganan KM Bajak Laut yang terbakar di Perairan Maumere, NTT. (Foto: MPI/Apolinaris Lake)

SIKKA, iNews.id - Kapal Motor (KM) Bajak Laut tenggelam di Perairan Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (30/10/2024). Delapan penumpang dievakuasi selamat oleh petugas SAR gabungan, satu di antaranya belum sadarkan diri.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, awalnya menerima informasi KM Bajak Laut yang membawa lima penumpang dan tiga kru berlayar dari Pelabuhan TPI Maumere menuju Pulau Kojadoi untuk berwisata.

Kemudian pukul 09.02 WITA, bagian mesin mengeluarkan percikan api yang menyebabkan kapal terbakar. Selanjutnya salah satu anak buah kapal (ABK) mengaktifkan Emergency Postion indicating Radio Beacon (EPIRB) dan Panic Button (mengaktifkan signal smoke) untuk memberikan infomarsi darurat dan permintaan bantuan SAR.

Ridwan menjelaskan, usai mendengar informasi kapal terbakar tim SAR gabungan langsung bergegas menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan alut KN SAR Puntadewa guna memandamkan api. Kemudian alut Speed KP Sukur Dit Polairud Polda NTT, Kapal RIB Kantor SAR Maumere serta rubber boat untuk proses evakuasi.

Selanjutnya pukul 09.35 WITA, seluruh proses evakuasi berhasil diselesaikan ke KN SAR Puntdewa menuju Pelabuhan PT Pelindo III Maumere.

"Keadaan seluruh korban selamat, namun satu korban penumpang tidak sadarkan diri dan dievakuasi ambulans kesehatan pelabuhan menuju rumah sakit. Kemudian satu korban mengalami patah tulang di bagian kaki, satu orang luka bakar dan lima korban hipotermia," kata Ridwan. 

Kemudian tim medis dan potensi SAR langsung membawa korban sebanyak tujuh orang menuju posko medis di Pelabuhan Pelindo.

Ridwan menerangkan, kejadian terbakarnya KM Bajak Laut ini merupakan kegiatan simulasi kecelakaan kapal yang digagas SAR Maumere.

Kegiatan ini melibatkan 50 peserta dari instansi TNI/Polri yang ada di Kabupaten Sikka, KSOP Maumere, PMI Maumere, Kesehatan Pelabuhan serta Pelindo dan anggota Potensi SAR yang sudah dilatih pertolongan di perairan.

Giat ini berlangsung dari tanggal 29-30 Oktober 2024 di PT Pelindo III Maumere serta ditinjau langsung oleh observer Direktorat Kesiapsiagaan Basarnas.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut