Kisah Pilu Bocah 10 Tahun di Lebak Lumpuh Layu sejak Bayi, Tak Ada Biaya untuk Berobat

LEBAK, iNews.id - Hasbi, bocah berusia 10 tahun asal Kampung Kubang Tengah, Desa Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, menjalani hidup dengan keterbatasan fisik. Hasbi menderita lumpuh layu sejak usia tiga bulan.
Kondisi tersebut membuat tubuhnya mengecil dan tak mampu berdiri, apalagi berlari bebas seperti anak-anak lain seusianya. Setiap hari, Hasbi hanya bisa memandangi teman-temannya bermain dan bersekolah dari kejauhan, seolah menyimpan rindu pada dunia luar yang tak mampu digapai.
Suhayah, ibu kandung Hasbi tak kuasa menahan haru saat menceritakan awal mula penderitaan putra bungsunya. "Awalnya panas, kejang-kejang, kena paru-paru. Sudah berobat kemana-mana tapi tidak sembuh. Sudah capek sayanya. Suami saya juga kerjanya serabutan kadang ke sawah, kadang bangunan," kata Suhayah.
Ironisnya, meski kondisi keluarga sangat memprihatinkan, mereka mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Belum pernah ada (dari pihak kesehatan) ke sini," ucapnya.
Kini dia hanya berharap ada perhatian dari pemerintah atau pihak lain yang bisa membantu pengobatan putranya.
“Saya berdoa supaya bisa sembuh, dia bisa kayak orang-orang bisa berjalan, sekolah. Suami saya hanya pekerja serabutan, kadang bawa pulang Rp50.000, kadang enggak ada,” tuturnya.
Atma, ayah Hasbi mengaku bahwa biaya pengobatan untuk anaknya terasa seperti mimpi yang sulit diwujudkan karena keterbatasan ekonomi.
"Saya kerja serabutan, siapa aja kalau ada yang menyuruh. Penghasilan enggak tentu kadang Rp50.000 seminggu sekali kadang dua minggu sekali," kata Atma.
Hingga kini, Hasbi hanya dirawat seadanya di rumah karena keterbatasan ekonomi keluarga.
Kisah Hasbi menjadi potret nyata perjuangan keluarga miskin yang membutuhkan uluran tangan agar anak mereka bisa mendapatkan perawatan yang layak dan kesempatan hidup yang lebih baik.
Editor: Kurnia Illahi