Kerusuhan di Rohul, Sekuriti Perusahaan Gegar Otak Dianiaya Orang

PEKANBARU, iNews.id - Kerusuhan di depan PT Karya Samo Mas (KSM)) di Kabupaten Rohul, Riau beberapa waktu lalu membuat sekuriti perusahaan sawit harus dirawat. Terakhir, sekuriti bernama Airlangga Suliah mengalami geger otak.

Manager GA PT KSM, Tulus Osin Hamonangan Naipospos mengatakan karyawannya itu diketahui mengalami geger otak setelah hasil CT Scan keluar. Airlangga saat ini saat ini dirawat di RS Aulia Pekanbaru.

Baca Juga

Antisipasi Kerusuhan Pilkades Serentak, Polres Batang Terjunkan Ratusan Personel

"Kata dokter, Arlangga mengalami geger otak ringan. Dia mengalami muntah-muntah dah pusing," kata Tulus di Pekanbaru, Jumat (10/06/2022).

Dia, Airlangga menjadi korban penganiayaan saat melakukan pengamanan di dekat area perusahaan Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Rohul pada 30 Mei 2022. Saat ini ada sekolompok massa dari serikat pekerja melakukan pengadangan truk bermuatan sawit yang akan keluar masuk perusahaan. 

Baca Juga

Video Alquran Dibakar Kerusuhan Besar Pecah di Swedia

Massa yang mengaku warga tempatan meminta agar untuk meminta jatah agar mereka dilibatkan dalam pekerjaan bongkar muat. Namun perusahaan sudah melakukan kerjasama dengan Serikat Pekerja Transpor Indonesia (SPTI) setempat. 

"Kita sudah tanda tangan Surat Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) dengan SPTI. Dalam surat kesepakatan pihak perusahaan bahkan mengakomodir warga tempatan. Jika kami membantalkan perjanjian dengan SPTI kami akan kena sanksi," ucapnya.

Baca Juga

Swedia Dilanda Kerusuhan Dipicu Rencana Pembakaran Alquran

Puncaknya, pada 30 Mei 2020 sejumlah massa mendatangi perusahaan disertai dengan menghalang-halangi keluar masuk kendaraan yang bekerja dan mengangkut Tanda Buah Segar (TBS) sawit. Polisi sudah melakukan tindakan persuasif, tapi massa SPPP semakin bertindak anarkis dengan cara mengancam dan menghalangi masyarakat pemilik TBS mengantarkan hasil panen sawitnya ke PT KSM.

"Saat itulah terjadi perusakan truk dan penganiayaan yang dialami karyawan kita yang dilakukan oleh mereka," ucapnya.

Untuk itu dia mendukung upaya penegakan hukum terhadap aksi anarkis itu.

"Kita dukung langkah Polres Rohul dalam penanganan tindakan anarkis oleh mereka," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengatakan dalam kerusuhan itu ada empat orang dijadikan tersangka. Mereka dijerat kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata tajam.

Editor: Nani Suherni