Kerumunan Massa di Kota Jambi Berkurang 90 Persen dalam Empat Hari

JAMBI, iNews.id - Kerumunan massa di Kota Jambi berkurang 90 persen usai penutupan sejumlah lokasi keramaian. Diharapkan berkurangnya kerumunan juga bisa mencegah penyebaran Covid-19.

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyebutkan sebelumnya, Satlantas Polresta Jambi melakukan rekayasa sosial dengan menutup sejumlah lokasi keramaian di Kota Jambi. Kegiatan rekayasa ini dilakukan di tempat yang biasa dijadikan masyarakat Jambi bersantai di wilayah Kota Jambi, sehingga bisa dijadikan tempat berkerumun.

Baca Juga

Giring Ganesha Siap Bantu UMKM Selama PPKM Darurat, Ini Syaratnya  

"Dari pantauan selama empat hari terakhir terlihat pengurangan kerumunan sampai 90 persen dari biasanya," ujarnya, Rabu (21/7/2021).

Untuk lokasi yang dilakukan rekayasa sosial, sambungnya, sementara ini di sepanjang pedestrian Jalan Soemantri Bojonegoro, Tugu Keris sampai Taman Remaja dan sepanjang Beringin.

Baca Juga

PPKM Darurat Diperpanjang, Berikut 8 Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat

"Dengan kita pasang tulisan dalam bentuk imbauan agar bisa minimalisir penyebaran Covid-19, yakni dengan memasang tulisan "DITUTUP SELAMA PPKM"," tutur Rachmad.

Tidak hanya itu saja, di beberapa tempat makan, sudah dipasang bisa pesan melalui online untuk mengurangi kerumunan. Kapolda juga mengimbau agar masyarakat untuk memesan makanan melalui telepon atau WhatsApp dan dibawa pulang.

Baca Juga

Idul Adha dan Pemotongan Kurban di Bukittinggi Meriah di Tengah PPKM Darurat

"Kepolisian membantu memfasilitasi pembuatan banner nama tempat makan dan nomor telepon yang bisa dihubungi," katanya.

Diakuinya, dalam mencegah terjadinya penularan Covid-19 ini, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dibutuhkan kerjasama semua pihak.

"Untuk memutus penyebaran Covid-19, masyarakat diimbau untuk mengurangi mobilitas yang tidak perlu guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kota Jambi," ucap Rachmad Wibowo.

Editor: Nani Suherni