Kerugian Bencana Banjir di Konawe Utara Capai Rp674,8 Miliar, Ini Detailnya

KONAWE UTARA, iNews.id – Kerugian bencana banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai Rp674,8 miliar. Hal ini disampaikan Bupati Konawe Utara Ruksamin, Sabtu (22/6/2019).

"Alhamdulillah meskipun banyak rumah penduduk yang terkena dampak banjir, tetapi tidak ada korban jiwa," kata Bupati di sela menerima kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Baca Juga

Panglima TNI dan Kapolri Kunjungi Pengungsi Korban Banjir di Konawe Utara

Dia menjelaskan, kerugian terbesar terjadi pada kerusakan infrastruktur seperti jembatan, jalan dan jaringan listrik mencapai Rp436,96 miliar. Di mana pada bencana banjir yang terjadi sejak 2 Juni 2019, terdapat empat jembatan hanyut dan empat unit tidak bisa diakses. Bahkan jembatan yang menghubungkan Sultra dengan Sulteng sempat terputus.

Kemudian kerugian di sektor perumahan dan permukiman penduduk Rp66,4 miliar. Hal ini mengingat ada 370 unit rumah penduduk yang hanyut dan 1.962 unit terendam air. Sarana dan prasarana pendidikan Rp18,9 miliar, di mana bencana ini berdampak pada 14 bangunan Sekolah Dasar (SD), 5 SMP, 1 SMA, 17 bangunan TK dan satu PKBM.

Sementara sarana dan prasarana kesehatan mencapai Rp2,49 miliar. Tercatat ada 4 unit puskesmas, 4 puskesmas pembantu, 1 unit gudang obat dan 1 unit polindes terdampak banjir.

Untuk kerugian pertanian mencapai Rp43 miliar, perkebunan Rp76,9 miliar. Lahan yang terdampak sawah 970,3 hektare, jagung 83,5 hektare dan lainnya 11 hektare, serta tambak Rp727,4 miliar.

Kemudian kerugian koperasi dan UMKM Rp2,1 miliar, perdagangan Rp600 juta, lingkungan hidup Rp7,8 miliar, pangan Rp306 juta serta pemerintahan desa Rp4,67 miliar.

Editor: Donald Karouw