Kereta Khusus Petani-Pedagang Resmi Beroperasi di Jalur Rangkasbitung–Merak
LEBAK, iNews.id - PT Kereta Api Commuter Line (KCI) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan layanan Kereta Khusus Petani-Pedagang di lintas Rangkasbitung–Merak, Senin (1/12/2025). Kehadiran gerbong khusus ini mendapat sambutan hangat dari para pedagang yang sehari-hari beraktivitas di jalur tersebut.
Mereka menyebut perjalanan kini terasa lebih nyaman dan istimewa. Suasana di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, terlihat berbeda dengan beroperasinya kereta baru ini.
Para petani dan pedagang menyambutnya sebagai harapan baru untuk mendukung usaha kecil mereka. Untuk bisa menggunakan gerbong khusus, para penumpang wajib melakukan registrasi dengan menunjukkan kartu identitas dan mengisi formulir di loket stasiun.
Setelah itu, mereka akan mendapatkan Kartu Petani dan Pedagang yang memberikan sejumlah fasilitas tambahan, seperti pemesanan tiket mulai H-7 serta akses boarding dua jam lebih awal.
Ida, seorang pedagang nasi merah, mengaku baru mengetahui informasi ini dari petugas di Stasiun Cikeusal. Menurutnya, layanan ini sangat membantu pedagang kecil seperti dia.
Dengan ongkos yang terjangkau, dia bisa menjual lebih banyak tanpa khawatir biaya logistik membengkak. "Harganya Rp3.000. Nyaman enak," kata Ida.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Komersial KCI, Broer Rizal menjelaskan bahwa dalam sehari terdapat 14 perjalanan pulang-pergi KA Lokal Merak. Ia menegaskan aturan barang bawaan maksimal dua koli berukuran 100 × 40 × 30 cm. Barang berbau menyengat, hewan ternak, serta bahan berbahaya dilarang dibawa demi kenyamanan bersama.
Dengan adanya kereta khusus ini, diharapkan para petani dan pedagang dapat memanfaatkannya secara optimal untuk mendukung aktivitas ekonomi lokal di Banten dan sekitarnya.
"Itu hanya satu kereta saja yang kami gandengkan dengan KA lokal yang beroperasi. Jadi kami sudah memfasilitasi petani dan pedagang," ujar Broer Rizal.
Editor: Kurnia Illahi