Kepanikan Warga Takengon Aceh saat Banjir Bandang Menerjang, Puluhan Rumah Rusak
TAKENGON, iNews.id – Kepanikan melanda warga Kampung Paya Tumpi, Kecamatan kebayakan, Takengon, Kabupaten Aceh saat banjir bandang menerjang kampong mereka, Rabu (13/5/2020) sore.
Banjir bandang terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras selama berjam-jam sejak Rabu siang hingga sore. Akibatnya, air sungai meluap dan menerjang puluhan rumah warga.
Akibat kejadian itu, belasan rumah warga rusak dan tiga mobil hanyut terseret air bah. Sebagian harta benda milik warga juga ikut hanyut dan terendam air lantaran tidak sempat diselamatkan saat banjir bandang menerjang.
Pantauan iNews, lumpur tebal, sampah dan ranting kayu tampak masih menutupi puluhan rumah warga. Ruas jalan Nasional Bireuen-Takengon di sepanjang desa tersebut juga dipenuhi material lumpur sehingga sulit untuk dilalui kendaraan.
Warga Desa Paya Tumpi, Jalaluddin mengatakan, derasnya air tak mampu ditampung oleh gorong garong sehingga meluap ke pemukiman. “Airnya sangat deras dan bawa lumpur serta sampah kayu,” katanya.
Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah Salman Nuri mengatakan, musibah itu terjadi di empat kampung di Kecamatan Kebayakan. Dari laporan sementara, ada tiga titik yang paling parah terdampak banjir bandang.
"Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Salman Nuri, Rabu (13/6/2020).
Salman mengatakan, saat ini hujan dengan intensitas tinggi masih melanda Aceh Tengah. Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar telah tiba di lokasi untuk memantau langsung daerah terdampak banjir.
Editor: Kastolani Marzuki