get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Penculikan Bilqis dari Taman Makassar ke Hutan Jambi, Dijual 3 Kali hingga Rp80 Juta

Kepala BNN Sebut Ada 92 Jenis Narkoba Baru di Indonesia, Salah Satunya NPS

Kamis, 03 Agustus 2023 - 15:15:00 WIB
Kepala BNN Sebut Ada 92 Jenis Narkoba Baru di Indonesia, Salah Satunya NPS
Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose usai meresmikan Gedung Kantor BNN Provinsi Jambi, Kamis (3/8/2023). (Foto: MPI/Azhari Sultan)

JAMBI, iNews.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose menyebut ada ribuan jenis narkoba baru yang beredar di seluruh dunia. Dari ribuan tersebut, ada hampir 100 jenis narkoba baru yang beredar di Indonesia

"Setidaknya ada 1.212 jenis baru narkoba masuk ke dunia. Sementara di Indonesia terdeteksi 92 jenis narkoba yang baru," ujar saat meresmikan Gedung BNN Provinsi Jambi yang diberi nama Phatagara Rajabhratya Gutsaka, Kamis (3/8/2023).

Menurutnya, dalam produksi narkoba tersebut terbuat dari bahan kimia-kimia baru yang tidak terdeteksi dan belum masuk ke Undang-Undang.

"Ada narkoba jenis baru yang masuk ke Indonesia, yakni disebut new psychoactive substances (NPS)," katanya.

Yang memprihatinkan, tidak hanya anak muda mengonsumsi narkoba tapi hampir seluruh kalangan.

"Siapa pun bisa terdampak narkoba, dari mulai anak-anak hingga orang tua. Pokoknya sudah tidak mengenal usia lagi," tuturnya.

Menurutnya untuk pencegahan, haruslah dilakukan secara bersama-sama. Dia mengapresiasi Gubernur Jambi Al Haris yang memiliki komitmen dalam pencegahan narkoba di daerahnya.

"Terima kasih pada Bapak Gubernur yang membantu dengan menghibahkan lahan untuk gedung kantor BNN Provinsi Jambi," ucapnya.

Kepala BNN menilai, ini sebagai bukti gubernur ini yang memperhatikan rakyatnya, bagaimana melindungi generasi muda dari hal-hal buruk dakibat narkoba.

"Narkoba ini musuh bangsa, selain dari terorisme, bencana dan korupsi," ujar Petrus.

Gubernur Jambi Al Haris menambahkan, akan terus membentengi generasi muda dari bahaya narkoba.

"Agar mereka bisa membedakan mana yang buruk dan yang baik," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut