get app
inews
Aa Text
Read Next : Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulut, 828 Warga Dievakuasi

Kendari Dilanda Banjir Usai Hujan selama 3 Jam, 35 Warga Dievakuasi

Senin, 15 April 2019 - 00:23:00 WIB
Kendari Dilanda Banjir Usai Hujan selama 3 Jam, 35 Warga Dievakuasi
Banjir di salah satu kawasan permukiman warga di Kendari, Sulteng. (Foto: iNews/Rahmat Buhari)

KENDARI, iNews.id - Ratusan rumah warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terendam banjir, Minggu (14/4/2019). Hal ini dampak dari tingginya curah hujan yang menyebabkan beberapa sungai di sejumlah kawasan meluap.

Bencana banjir yang terjadi setiap tahun ini kerap menyulitkan masyarakat Ibu Kota Provinsi Sultra tersebut. Ketinggian air terpantau antara 30 centimeter hingga satu meter. Kondisi ini diperparah dengan terjadinya penyumbatan drainase.

“Kami berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi permasalahan tersebut,” kata Fari Hamsil, warga setempat.

Pantauan di Kendari, beberapa titik yang menjadi langganan banjir selama ini seperti di Komplek Perumahan BNI Griya, BTN Pepabri Lepo-Lepo Indah dan BTN Findayani dan sekitar Kali Wanggu Kelurahan Lepo-lepo Kecamatan Baruga, warga mulai panik dan berhamburan keluar rumah menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan di tempat yang aman.

Beberapa titik juga seperti di Kekurahan Poasia, Kelurahan Lalolara, Kelurahan Korumba, Kelurahan Kelurahan Lahundape juga terendam akibat hujan yang cukup deras, walaupun waktunya hanya satu jam.

Kepala BPBD Kota Kendari Suhardin mengatakan, pihaknya saat ini sedang memantau sejumlah titik yang terendam banjir untuk memberikan bantuan atau penanganan.

"Beberapa personel kami ada yang dikerahkan pada titik tertentu, untuk memastikan berapa titik yang slama ini menjadi langganan banjir sudah terendam," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut