get app
inews
Aa Text
Read Next : Selamat dari Serangan Brutal KKB, 3 Guru di Yahukimo Trauma

Kena Serangan Jantung, Guru di NTT Meninggal Mendadak saat Mengawas UN

Kamis, 26 April 2018 - 14:59:00 WIB
Kena Serangan Jantung, Guru di NTT Meninggal Mendadak saat Mengawas UN
Kerabat guru yang meninggal karena serangan jantung saat berada di rumah sakit. (Foto: iNews/Seth Besie)

KEFAMENANU, iNews.id – Seorang guru di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia secara mendadak saat mengawas ujian nasional (UN) di SMPN 1 Soe. Guru pengawas bernama Ahmad Anwar itu tiba-tiba terjatuh dan langsung tak sadarkan diri, Kamis (26/4/2018).

Informasi yang dihimpun iNews, almarhum masih sempat memberi pengarahan dan penjelasan mengenai tata cara mengisi lembar jawaban. Namun mendadak, almarhum yang sedang berdiri mengawasi siswa mengerjakan UN terjatuh.

Siswa dan guru pengawas lain kaget. Mereka berupaya memberi pertolongan pertama. Karena korban sudah tidak sadarkan diri, mereka langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat.

Sesampainya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timor Tengah Selatan, almarhum sempat mendapat penanganan intensif hingga akhirnya tim dokter menyatakan korban meninggal dunia.

“Awalnya almarhum sehat, tidak pernah mengeluh sakit. Pas dia jatuh, sudah tidak sadar. Air liurnya terus mengalir di pipi bagian kiri. Kami semua langsung membawa ke rumah sakit,” kata rekan kerja almarhum, Siti Adijah.

Hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban khusus di bagian kaki mengalami pembengkakan, serta wajah yang menghitam. Ciri tersebut erat kaitannya dengan  pengidap sakit jantung.

“Kami tim dokter berkesimpulan korban terjatuh karena serangan jantung. Apalagi informasi keluarga, selama ini alamarhum tidak pernah cek kesehatan,” kata Dokter RSUD Soe, Lilyk Wudyawati.

Terpantau, suasana di rumah sakit langsung histeris saat sejumlah kerabat almarhum berdatangan ke lokasi. Mereka sangat terpukul, sebab sebulan sebelumnya, istri almarhum lebih dahulu berpulang. Kini, ketiga anak korban yang masih kecil menjadi yatim piatu.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut