Kemendagri Dorong Inovasi dan Pengembangan Perpustakaan di Daerah
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong inovasi dan fasilitasi pengembangan perpustakaan di daerah agar masyarakat mendapatkan ilmu pengetahuan melalui buku-buku di perpustakaan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Hadi Prabowo mengatakan, Kemendagri sangat mendorong inovasi dan fasilitasi di dalam pengembangan perpustakaan di daerah, baik dari aspek kelembagaan organisasi pemerintah daerah maupun kaitannya penyiapan sarana prasarana perpustakaan.
“Jadi pertemuan ini adalah di dalam kerangka meningkatkan program kerja sama yang telah dibina selama ini antara Kemendagri dan Perpustakaan RI. Tentunya Kantor Perpustakaan (Nasional) pun akan memfasilitasi penyediaan materi dan pengembangan aplikasi (berbasis) IT untuk kemajuan daerah,” kata Hadi seusai menerima audiensi Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) Syarif Bando di Gedung A Kemendagri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/2020).
BACA JUGA: Jadi Inspirasi, Najwa Shihab Ingatkan Pentingnya Baca Buku
Mantan Sekda Jateng itu menyebutkan, Kemendagri akan terus mendorong pengembangan perpustakaan di daerah agar masyarakat bisa memperoleh ilmu pengetahuan. “Perpustakaan kita dorong dan menjadi prioritas bagi pengembangan perpustakaan di daerah, termasuk perpustakaan sekarang tidak hanya buku, (namun juga) aplikasi dan pemanfaatan penggunaan IT, sehingga masyarakatnya juga akan memproleh ilmu pengetahuan baru,” ujarnya.
Menurut Hadi, pengembangan perpustakaan sejalan dengan visi pembangunan nasional yang diamanatkan Presiden Joko Widodo, yakni dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. Karena itu, kata dia, pengembangan perpustakaan menjadi perhatian bersama sebagai wadah dalam mengembangkan SDM.
Kepala Perpusnas Syarif Bando mengatakan, pengembangan perpustakaan selain amanat dari visi pembangunan nasional, juga merupakan impelementasi dari UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maupun UU terkait.
“Saya kira kita start dari regulasinya bahwa UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, juga UU tentang Kemendes itu mengamanatkan untuk bagaimana mengembangkan fasilitas untuk kemajuan masyarakat,” kata Syarif.
BACA JUGA: Yuks Wisata Edukasi ke TBM Jendela Dunia, Pekalongan Jawa Tengah
Tak hanya itu, lawatannya ke Kemendagri sekaligus untuk mengundang dengan hormat Mendagri agar dapat menghadiri rapat koordinasi dan pertemuan kepala perpustakaan nasional di kawasan Asia.
“Kita akan menjadi tuan rumah untuk pertemuan dengan Direktur Kepala Perpustakaan Nasional di kawasan Asia yang pada saat ini sudah kurang lebih 30 negara menyatakan siap akan hadir, dan akan berlangsung pada tanggal 18 Februari di Bali,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki