get app
inews
Aa Text
Read Next : Perbaikan Jembatan Pandaan Tuntas, Jalur Sibolga ke Tapteng Kembali Pulih

Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalteng, BNPB: Helikopter Lepaskan 4.000 Bom Air

Rabu, 07 Agustus 2019 - 15:12:00 WIB
Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalteng, BNPB: Helikopter Lepaskan 4.000 Bom Air
Helikopter pemadam melakukan water bombing pada kebakaran lahan gambut di kawasan Desa Pulau Semambu Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Sabtu (3/8/2019). (ANTARA FOTO/Habibullah Busroni)

JAKARTA, iNews.id – Sedikitnya 4.000 bom air dijatuhkan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di areal titik kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Pemadaman melalui udara ini sebagai bentuk penanganan cepat untuk mencegah api meluas dan menekan dampak gangguan kesehatan akibat asap.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informas dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo mengatakan, meski telah dilakukan upaya pemadaman melalui pengeboman air, jumlah titik panas di Kalteng justru bertambah.

"Pengeboman air ini (4.000 bom air) menghabiskan 204.000 liter air yang dilakukan menggunakan dua unit helikopter dari tujuh yang disiagakan di Kalimantan Tengah," ujar Agus Wibowo, Rabu (7/8/2019).

Dia menjabarakan, ada 144 titik panas di Kalteng pada Sabtu (3/8) pukul 16.00 WIB. Jumlah tersebut bertambah pada Senin (5/8) pukul 08.00 WIB menjadi 167 titik, dengan perincian 114 titik kategori sedang dan 53 titik kategori tinggi.

Sementara pemantauan 24 jam terakhir dari Satelit Aqua, Terra dan SNNP pada katalog modis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional pada Rabu pukul 07.25 WIB, terdapat 185 titik panas di Kalteng dengan rincian 144 titik kategori sedang dan 41 titik kategori tinggi.

“Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah melibatkan 1.512 personel yang berasal dari TNI/Polri, BPBD dan Masyarakat Peduli Api,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut