Kawanan Perampok Sadis Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak usai Ancam Polisi Pakai Celurit
SUMBA TIMUR, iNews.id – Kawanan perampok sadis ditangkap aparat gabungan Buser Polres Sumba Timur, Senin (20/06/2022). Satu pelaku ditembak lantaran mengancam polisi dengan celurit.
Kasat Reskrim Polres Sumba Timur Iptu Salfredus Sutu mengatakan, awalnya tim Buser Polres dan Polsek Rindi melakukan pengungkapan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Wairundu, Desa Kabaru, Kecamatan Rindi, Sumba Timur. Korban atas nama Ngabi Laki Mbanju alias dan Pago Maho.
Berdasarkan analisis dan hasil pulbaket, tim menyimpulkan adanya keterlibatan terduga pelaku Agustinus Umbu Saki Pekulimu alias Tinus (38) warga Waimanu, Desa Dameka, Sumba Tengah.
Selanjutnya pada Selasa (21/06/2022) dini hari Mapolres Sumba Timur itu langsung mengamankan terduga pelaku Tinus yang juga biasa disapa bapak Tika itu.
“Tinus berhasil dibekuk bersama barang bukti 14 mamoli emas (perhiasan khas Sumba) dan satu kalung emas bersama mainannya berbentuk bunga. Juga satu unit handphone Nokia milik korban serta selembar sweater hitam yang digunakan Tinus saat lakukan aksi perampokan,” ucap Sutu.
Sebelumnya, Senin (20/06/2022) sorenya bertempat di sebuah Kios di simpang Kabaru, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur Tim berhasil mengamankan Agustinus Raja Manu alias Bapa Roy yang juga biasa dikenal degan nama Agus Slow berusia 50 tahun dan warga Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Sumba Timur.
Untuk memuluskan aksinya, kawanan perampok itu menggunakan mobil. Hal itu berdasarkan pengakuan dari terduga pelaku Agus Slow. Pelaku Agus Slow terpaksa ditembak polisi lantaran mengancam dengan celurit
“Sayangnya itu merupakan tipuan Agus Slow dan juga kemudian beri keterangan berbelit. Saat melintasi padang Tattung desa Haikatapu, Kecamatan Rindi. Agus Slow berulang dan memberontak hingga borgol terlepas,” ucapnya.
Sebuah celurit yang juga menjadi barang bukti saat penangkapan Agus Slow, yang disimpan di belakang jok mobil aparat berhasil diambil dan dikuasainya kembali.
"Petugas menjauh lalu memberikan tembakan peringatan berulang-ulang kali, tapi dia tetap berupaya menyerang petugas," katanya.
Selanjutnya, tim bergegas ke Desa Mburukulu, Kecamatan Pahunga Lodu untuk menangkapan Pilla Ndilu alias Pilla (35) warga Desa. Palanggay, Sumba Timur. Dari Pilla inilah lanjut Sutu, aparat menangkap pelaku lainnya yakni Bernabas Nggaba Daku Ranjak Alias Nggaba, warga Desa. Mburukulu, Kecamatan Pahunga Lodu.
Sejumlah bukti pendukung lainnya juga diamankan petugas yang terkait dengan kawanan perampok ini yakni, motor merek Honda Fersa warna hitam dan merk Yamaha X-Ride warna putih biru masing=masing satu unit. Ada juga tiga unit Handphone milik Terduga Pelaku serta satu unit mobil merk Toyota Avanza dengan TNKB DK 1063 XO.
“Masih ada terduga pelaku lainnya yang masih dicari dan kami minta keluarga atau pihak yang bersangkutan menyerahkan diri. Hingga pagi ini terduga pelaku lainnya yakni," katanya.
Jimmy Radja Manu alias Jimmy yang berperan sebagai penjemput para perampok di Anakalang, Sumba Tengah masih dicari.
Adapun peristiwa perampokan itu diketahui warga terjadi pada Senin (6/6/2022) lalu. Akibat peristiwa itu korban bersama istri serta anaknya harus dirujuk guna perawatan intensif di RSUD Umbu Rara Meha, Kota Waingapu.
Editor: Nani Suherni