get app
inews
Aa Text
Read Next : Eks Kabiro Umum Pemprov Sultra Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Kapal Rp9,9 Miliar

Kasus KTP Palsu TKA China Diduga Libatkan Oknum Disdukcapil, Polisi: Pelaku Bayar Rp10 Juta

Selasa, 19 Mei 2020 - 16:10:00 WIB
Kasus KTP Palsu TKA China Diduga Libatkan Oknum Disdukcapil, Polisi: Pelaku Bayar Rp10 Juta
Kasus KTP Palsu TKA China diduga melibatkan oknum petugas Disdukcapil Kota Kendari. (Foto: iNws/Febriyono Tamenk)

KENDARI, iNews.id - Penyidik Direktorat Reserser dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Tenggara menemukan indikasi keterlibatan pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari dalam kasus KTP palsu TKA China atas nama Mr Wang.

Direktur Ditreskrimun Polda Sultra, Kombes Pol Laode Aries El Fatar mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, KTP tersebut ternyata dipesan oleh sang istri yang dibantu oleh oknum pegawai Dukcapil Kota Kendari dengan membayar uang Rp10 juta untuk mendapatkan KTP palsu tersebut.

“Kami masih mendalami keterlibatan oknum pegawai Dukcapil pembuat KTP palsu tersebut,” katanya, Selasa (19/5/2020).

Dia mengungkapkan, penerbitan KTP palsu tersebut dilakukan untuk memberikan status pada calon anak mereka pada surat akta kelahiran nantinya. Diketahui Nuning telah hamil saat dinikahi siri oleh Mr Wang yang mengganti nama menjadi Wawan Saputra Razak itu.

Kombes Pol Laode Aries El Fatar mengatakan, barang bukti berupa KTP palsu itu dibakar pelaku saat hendak disita petugas. “Anggota kami tidak berhasil menemukan ktp tersebut karena telah dibakar oleh Nuning yang merupakan istri Mr Wang,” katanya.

Terkait kasus KTP palsu tersebut, kata dia, sejauh ini polisi telah memeriksa 10 saksi termasuk petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. “Kami juga akan menelusuri jejak fungsi dari ktp tersebut sebelum masuk ke tahap penyidikan,” katanya.

Sebelumnya, Kasus warga negara asing (WNA) asal China diduga memiliki kartu tanda penduduk (KTP) palsu viral di media sosial. Kasus itu kini sudah ditangani Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diperoleh informasi, WNA China yang bernama asli Mr Wang itu mengubah identitasnya dengan nama Wawan Saputra Razak. Jenis kelamin pria dan lahir di Provinsi Shanxi pada tahun 1964, serta beralamat di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Mr Wang diketahui menikahi perempuan asal Konawe Utara. Mereka kini tinggal di Desa Wawoluri, Kecamatan Motui sejak 2013 lalu. Mr Wang juga diduga mendanai perusahaan nikel di Konawe Utara.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut