Kasus DBD di Kendari Meningkat, 3 Warga Meninggal Dunia
KENDARI, iNews.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengalami peningkatan. Data Dinas Kesehatan per Juli 2023 menyebutkan, ada 183 kasus dengan tiga pasien di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinkes Kendari Drg Rahminingrum mengatakan, ketiga pasien meninggal dunia itu berada di wilayah Kecamatan Poasia, Baruga dan Mandonga.
"Sampai Juli lalu ada tiga warga meninggal karena DBD," ujarnya, Rabu (23/8/2023).
Menurutnya, kasus DBD terbanyak ditemukan di Kecamatan Kadia dan Baruga masing-masing 29 kasus. Kemudian di Kecamatan Mandonga 23 kasus dan Poasia 22 kasus.
"Untuk yang terendah di Kecamatan Abeli, ada 4 kasus," katanya.
Dalam mencegah peningkatan jumlah kasus DBD, Dinkes Kendari intens menggelar fogging atau pengasapan. Langkah ini sebagai upaya awal pencegahan penulan DBD dan berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, penyebab penyakit tersebut.
"Kami berharap agar masyarakat tetap waspada atas penularan DBD dengan cara selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Editor: Donald Karouw