get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Tolak Tapera Ricuh, Massa HMI Berupaya Terobos Masuk Gedung DPRD Bengkulu

Kasus Covid Terus Melonjak, DPRD Bengkulu Dukung Penerapan PSBB

Selasa, 12 Mei 2020 - 15:47:00 WIB
Kasus Covid Terus Melonjak, DPRD Bengkulu Dukung Penerapan PSBB
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengumumkan kasus positif corona pertama di Provinsi Bengkulu, Selasa (31/3/2020). (Foto: iNews/Endro Dwirawan)

BENGKULU, iNews.id – DPRD Provinsi Bengkulu mendukung pemerintah daerah mengusulkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan.

Pemberlakuan PSBB ini dapat memutus mata rantai penularan Virus Corona jenis baru atau Covid-19 yang angkanya melonjak sejak beberapa hari terakhir, apalagi kondisi masyarakat Bengkulu yang dinilai kurang disiplin menjalani protokol kesehatan.

"Tapi masalahnya sekarang memang masyarakat belum disiplin. Silakan saja, apalagi penerapan PSBB itu bisa dihentikan dan diperpanjang sesuai kondisi daerah," kata anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi PDI Perjuangan, Edwar Samsi, Selasa (12/5/2020).

Dengan lonjakan angka orang yang positif dari sebelumnya hanya 14 dan kini melonjak menjadi 37 kasus, Edwar meminta seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota fokus menekan angka penyebaran kasus.

Kepala daerah diminta untuk berhenti mengikuti kegiatan bagi-bagi sembako dan biarkan penyaluran itu dilakukan dinas atau instansi terkait.

Dukungan penerapan PSBB juga datang dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Partai Gerindra, Jonaidi.

Dia mengaku optimistis pemerintah daerah setempat bisa menyiapkan persyaratan usulan PSBB termasuk juga persiapan anggaran.

"Jadi yang kita khawatirkan itu ketika PSBB diterapkan, dan anggaran yang disiapkan dengan total yang besar, pemda malah tidak bisa merealisasinya. Ketika ini sampai terjadi, tentu saja masyarakat yang menjadi korban," kata Jonaidi.

Diketahui, kasus positif terinfeksi virus corona di Bengkulu hingga Selasa (12/5/2020) tercatat sebanyak 40 orang. Ada penambahan tiga kasus dari hari sebelumnya 37 orang. Satu pasien dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut