Karyawan Distributor Rokok di Kendari Tewas Misterius di Toilet Kantor
KENDARI, iNews.id – Seorang karyawan distributor rokok di PT Iswanto, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas secara misterius di toilet kantornya. Peristiwa itu pun mengebohkan warga di Jalan Mayjed S Parman, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kemaraya, di lokasi seputaran kantor tersebut, sekitar pukul 09.15 wita, Senin (23/4/2018).
Informasi yang dihimpun iNews, penemuan mayat korban dengan kondisi mengenaskan itu pertama kali dilihat seorang rekannya, Isran (46), yang bertugas sebagai seorang supir di PT Iswanto. Terkejut melihat korban sudah terbujur kaku bersimbah darah, saksi langsung menyampaikan informasi tersebut kepada rekannya hingga menyebar dengan luas ke masyarakat.
Tak berselang lama, petugas Polsek Kemaraya tiba di lokasi dan langsung memasangkan garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, dan meminta sejumlah keterangan saksi di lokasi kejadian.
Pantauan iNews, istri serta anak korban yang mendengar kabar tersebut langsung bergegas ke kantor tersebut. Mereka menangis dan menjerit dengan histeris begitu tiba halaman kantor yang sudah dipenuhi puluhan warga. Istri korban bahkan pingsan hingga dibantu kerabat keluarganya yang lain, saat petugas mengevakuasi jenazah suaminya tersebut. Mereka seakan tak percaya korban meninggal dengan cara yang tragis.
“Saya lagi mau ke toilet dan pas buka pintu sudah melihat korban dengan kondisi seperti itu. Saya tidak berani masuk dan langsung menginformasikan ke teman lain dan pihak berwajib,” kata Isran, saksi di lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Kemaraya, Iptu Fajar Mauludi mengatakan, kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Polisi masih menyelidiki untuk mengungkap kasus penemuan mayat tersebut.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban. Keterangan saksi, sebelum ditemukan tewas, korban sempat meminta izin kepada salah satu rekannya hendak ke toilet. Namun sejak itu tak kunjung kembali ke ruangan," kata Iptu Fajar Mauludi.
Saat ini jenazah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk kepentingan autopi. Polisi juga melakukan olah TKP di lokasi sekitar penemuan mayat termasuk keterangan saksi-saksi di lokasi.
Editor: Donald Karouw