Kapolres Baubau Dicopot, Istrinya Diduga Selingkuh dengan Anak Buahnya

KENDARI, iNews.id - Kapolres Baubau AKBP EP dicopot dari jabatannya. Penonaktifan ini diduga berkaitan dengan kasus dugaan perselingkuhan istrinya.

Informasi diperoleh iNews, sang istri diduga berselingkuh dengan anak buahnya, yakni Kasatlantas Polres Baubau berinisial Iptu JS yang juga telah dicopot.

Baca Juga

Begini Curahan Hati Sertu Anwar Anggota TNI yang Istrinya Selingkuh dengan Oknum Polisi

Saat ini, jabatan Kapolres Baubau dipegang Plh AKBP Suharman Sanusi dari sebelumnya Wadirntelkam Polda Sulawesi Tenggara. Penarikan AKBP dan Iptu JS sebagai Pamen Polda Sultra untuk memudahkan proses pemeriksaan.

Pencopotan kedua pejabat utama Polres Baubau ini diduga diawali dari adanya operasi tangkap tangan oleh personel Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sultra di salah satu hotel berbintang di Kota Kendari pada 26 Oktober lalu. Saat itu, Kapolres Baubau AKBP EP sedang bertugas di Bali dalam rangka kegiatan pengamanan G20.

Baca Juga

Selingkuhi Istri TNI, Oknum Polisi di Purworejo Dipecat

Awalnya, Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto mencopot Kasatlantas Polres Baubau Iptu JS. Posisinya digantikan Plh Iptu Abdul Rahmad yang sebelumnya menjabat Kasi Humas Polres Baubau.

Baca Juga

Pulang dari Hotel, Istri Perwira Selingkuh dengan Oknum Polisi di Maluku Tewas Kecelakaan

Sementara istri Kapolres Baubau berinisial TR dicopot dari jabatan Ketua Bhayangkari dan Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bahari cabang Baubau. Proses pergantian ini bahkan sudah dilakukan sertijab di Aula Bhayangkari Polda Sultra pada Kamis (27/10/2022).

Seusai mencopot Kasatlantas dan Ketua Bhayangkari Polres Baubau, Kapolda juga menonaktifkan Kapolres Baubau dengan Surat Perintah Khusus Nomor: Sprin/1406/x/kep.2/2022 tertanggal 31 Oktober 2022.

Baca Juga

Oknum Polisi di Maluku Selingkuhi Istri Perwira, Pernah Dianiaya di Hotel

Terkait pencopotan ini, tim iNews sudah beberapa kali mencoba mengonfirmasi ke Bidpropam dan Humas Polda Sultra namun belum ada tanggapan maupun jawaban.

Editor: Donald Karouw