Kapolda Minta Warga Tak Blokade Jalinsum Sarolangun-Jambi
JAMBI, iNews.id - Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi meminta warga Karang Mendapo (Karmen), Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarangun, untuk menghentikan aksi pemblokiran jalan lintas Jambi-Sarolangun. Kapolda juga turut prihatin tewasnya seorang warga.
"Warga Karmen tidak perlu melakukan tindakan blokir jalan dan sebagainya, yang justru menimbulkan atau menambah merugian banyak orang dan diimbau untuk bersama sama menjaga kondisi kundusif," kata Irjen Pol Firman Shantyabudi, Sabtu (30/5/2020).
Menurut Kapolda, kejadian itu sebenarnya tidak perlu terjadi apabila tersangka dan keluarganya bersikap kooperatif terhadap petugas.
"Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi apabila upaya penegakan hukum bisa dilakukan dengan sikap kooperatif dari tersangka ataupun keluarganya serta ikuti saja prosesnya, karena hak-hak tersangka juga dijamin," kata Firman.
Sebelumnya, peristiwa penembakan terjadi di rumah korban Zainubi (40) di RT 05, Desa Karmen, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Korban yang terlibat kasus penggelapan awalnya akan ditangkap. Namun ketika itu dia melakukan perlawanan terhadap petugas hingga akhirnya polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak korban.
Warga tak terima kejadian tersebut dan melakukan protes dengan memblokade jalan. Massa memblokade jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sarolangun-Jambi, Jumat (29/5/2020) pukul 22.00 WIB.
Seluruh kendaraan tak dapat melintas dan hanya terparkir di pinggiran jalan. Warga juga menggunakan ban bekas lalu membakarnya dan memalang jalan dengan kayu.
Editor: Faieq Hidayat