Kapolda Jambi Dievakuasi Belakangan, Ternyata Ini Alasannya

JAMBI, iNews.id - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono masih bertahan di Hutan Kerinci, Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Rusdi meminta dievakuasi belakangan dan mendahulukan anak buahnya.

Kalangan media yang berada di posko penyelamatan di Jambi merasa heran. Dari informasi yang dihimpun di lokasi, permintaan empat orang yang terlebih dahulu dievakuasi merupakan perintah dari Irjen Pol Rusdi.

Baca Juga

4 Korban Dievakuasi dari Hutan Kerinci Dibawa ke RS Bhayangkara Jambi

Padahal, dari delapan korban hanya Kapolda Jambi yang mengalami luka serius dengan kondisi patah tangan sebelah kanan.

"Bapak (Kapolda) tidak mau dievakuasi sebelum staff semuanya dievakuasi," kata sumber tepercaya, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga

Detik-Detik Evakuasi Dirkrimum dan Dirpolair Polda Jambi Ditarik Pakai Tali ke Helikopter

Dia juga menambahkan, pemimpin hebat yang memikirkan keselamatan anak buahnya terlebih dahulu.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan ada empat korban yang berhasil dievakuasi yang akan diterbangkan ke Jambi untuk dirawat di RS Bhayangkara Polda Jambi.

Baca Juga

Kapolda Jambi Masih di Hutan Kerinci sedang Proses Dievakuasi

Keempat orang yang berhasil dievakuasi lebih dulu yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dir Polair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan.

Kemudian pilot atas nama AKP Ali Nurdin S Harahap serta Copilot AKP Amos Freddy P Sitompul.