Kapal Wahyu Ilahi Terbakar, Ratusan Hewan Ternak Mati Terpanggang
KUPANG, iNews.id – Sebanyak 300 ekor hewan ternak terpanggang dalam peristiwa terbakarnya Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Ilahi di Teluk Bonerate, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (1/9) pukul 10.00 Wita. Kapal tersebut semula dikabarkan hilang kontak saat menempuh perjalanan dari Marapokot, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Jeneponto, Sulsel.
Salah satu anak buah kapal (ABK) KLM Wahyu Ilahi, Ruslan menyebutkan, ada sekitar 300 ekor hewan di atas kapal yang ikut terpangang dalam kejadian itu.
Ruslan menuturkan, peristiwa itu terjadi saat kapal yang diawakinya sedang dalam pelayaran menuju dermaga pelabuhan Probolinggo, Jawa Timur setelah berhasil diselamatkan KM Sejahtera 04 di perairan Bonerate, Sulawesi Selatan.
“Jumlah penumpang KLM Wahyu Ilahi yang mengalami peristiwa nahas itu sebanyak 20 orang termasuk tujuh awak kapal (sebelumnya tertulis 100 penumpang),” kata Ruslan, Minggu (2/9/2018).
Ruslan menjelaskan, Kapal Wahyu Ilahi yang dinakhodai Daeng Naba, lepas jangkar dari dermaga Marapokot, Kabupaten Nagekeo, Flores Nusa Tenggara Timur, Jumat (31/8) malam menuju Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Setelah delapan jam berlayar kata Ruslan, terjadi kebakaran pada ruangan mesin kapal hingga kapal yang penuh dengan muatan hewan itu meledak.
Ruslan menambahkan, para ABK bersama penumpang berupaya memadamkan api yang terus membesar dengan menggunakan air namun tidak membuahkan hasil.
Bahkan, lanjut Ruslan, kapal langsung meledak sehingga seluruh awak kapal dan penumpang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. "Kapal langsung meledak sehingga semua penumpang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri karena kobaran api semakin besar," kata Ruslan.
Editor: Kastolani Marzuki