get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas 10 WNA Korban Kapal Bocor di Pesisir Selatan, Terbanyak asal Australia

Kapal Mencurigakan Ditemukan di Perairan Rote, 7 WNA asal China dan 3 ABK Lokal Ditangkap

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:59:00 WIB
Kapal Mencurigakan Ditemukan di Perairan Rote, 7 WNA asal China dan 3 ABK Lokal Ditangkap
Polres Rote Ndao, menangkap kapal tanpa identitas dan 7 WNA asal China dan 3 ABK lokal di perairan selatan Pulau Rote, NTT. (Foto: Polda NTT).

ROTE NDAO, iNews.id - Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) menangkap kapal tanpa identitas di perairan selatan Pulau Rote, Kecamatan Rote Barat Daya. Dari kapal tersebut, petugas menemukan tujuh warga negara asing (WNA) asal China dan tiga anak buah kapal (ABK) asal Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kejadian bermula pukul 16.00 WITA ketika sekelompok nelayan yang tengah memancing di sekitar Pulau Ndana melihat kapal putih mencurigakan. Kapal tersebut tampak terparkir dengan mesin menyala, namun tidak memiliki tanda identitas.

Muhidin, salah satu nelayan segera melaporkan temuan itu kepada Bhabinkamtibmas Desa Dalek Esa, Bripka Edy Suryadi. Laporan tersebut langsung diteruskan ke polisi. Di bawah pengawasan petugas, nelayan bersama warga menggiring kapal menuju Pelabuhan Oebou.

Setibanya di pelabuhan pukul 17.00 WITA, Kapolsek Rote Barat Daya Ipda Godfried E. S. Mail bersama personel Polsek dan Polres Rote Ndao segera mengamankan kapal tersebut. Pemeriksaan awal mengungkap keberadaan tiga ABK WNI dan tujuh penumpang WNA asal China di atas kapal.

Ketiga ABK yang ditangkap masing-masing berinisial AC (22), JS (32) dan IDR (46), berasal dari Desa Pasipadanga, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat, Sultra. Sementara tujuh imigran ilegal asal China yang turut ditangkap berinisial LWS (34), CXB (46), LSJ (39), ZJ (42), HX (46), ZZY (48) dan SY (35).

Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono yang hadir langsung di lokasi, memimpin proses evakuasi seluruh penumpang dan ABK ke Mapolres Rote Ndao menggunakan truk Dalmas dan mobil Patwal Ranger. Proses evakuasi berlangsung aman dan disaksikan sejumlah awak media.

“Untuk tiga orang WNI akan dilakukan pemeriksaan secara intensif. Sedangkan tujuh WNA asal China akan kami koordinasikan dengan pihak Imigrasi Kupang untuk proses hukum dan keimigrasian lebih lanjut,” ujar AKBP Mardiono dikutip dari Polda NTT, Selasa (28/10/2025).

Dia juga mengapresiasi masyarakat atas partisipasi aktif mereka dalam pengungkapan kasus tersebut. “Kami sangat mengapresiasi peran aktif masyarakat yang melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada Polri. Sinergi ini menjadi kunci agar tindakan kepolisian dapat dilakukan cepat dan tepat,” katanya.

Kapal tanpa nama tersebut kini diamankan di Pelabuhan Oebou untuk pemeriksaan lanjutan oleh tim gabungan Polres Rote Ndao, Polairud dan Imigrasi Kupang. Polda NTT berkomitmen mengusut tuntas kasus ini guna mengungkap kemungkinan jaringan penyelundupan manusia yang terlibat.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut