get app
inews
Aa Text
Read Next : Tempati Posisi Teratas Jalan Rusak hingga 191,56 Km, Ini Penjelasan Pemprov Kalteng

Kabut Asap Mulai Selimuti Palangkaraya akibat Maraknya Kebakaran Lahan

Minggu, 19 Agustus 2018 - 16:29:00 WIB
Kabut Asap Mulai Selimuti Palangkaraya akibat Maraknya Kebakaran Lahan
Kebakaran hutan marak terjadi di Kota Palangkaraya dalam sepekan terakhir. (Foto: iNews.id/Ades Sata)

PALANGKARAYA, iNews.id - Kabut asap mulai menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah akibat maraknya kebakaran hutan dan lahan dalam sepekan terakhir. Sebagian warga yang beraktivitas di luar rumah terpaksa menggunakan masker terutama saat berolahraga, Minggu (19/8/2018) pagi untuk melindungi kesehatan.

Meski jarak pandang masih terbilang normal karena kabut belum begitu tebal, para pengendara tetap menghidupkan lampu kendaraan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Kondisi kabut yang mulai menyelimuti Kota Palangkaraya dikeluhkan warga karena kualitas udara menurun. Mereka meminta kepada pemda setempat agar segera menanggulangi maraknya pembakaran lahan yang dilakukan olah orang yang tidak bertanggung jawab.





Salah seorang warga Palangkaraya, Kristin mengatakan kabut asap sangat mengganggu aktivitas warga. “Saya yang biasa olahraga pagi jadi agak malas karena mestinya pagi-pagi hirup udara segar malah hirup asap,” ucapnya.

Hal sama diungkapkan warga lainnya, Gery. Menurut dia, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan ini harus segera diatasi oleh pemerintah. “Kalau bisa sih secepatnya diatasi ya karena kesehatan warga jadi terganggu,” katanya.

Pantauan iNews, biasanya kabut asap akan menghilang pada siang hari akibat terbawa angin dan muncul kembali pada sore hari di saat terjadinya kebakaran lahan. Pemda Palangkaraya telah melakukan penanggulangan dan sosialisasi agar para pemilik lahan tidak membakar lahan terutama pada saat musim kemarau.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut