Jumlah Penonton MXGP Puluhan Ribu, Baru Belasan Ribu Kamar yang Tersedia

MATARAM, iNews.id -Balapan internasional Motocross Grand Prix (MXGP) Samota yang digelar Juni mendatang akan menyedot puluhan ribu penonton. Jumlah kamar hotel masih kurang, Kabupaten Sumbawa hanya sanggup menyiapkan belasan ribu kamar.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi menyebut, potensi penonton MXGP diperkirakan bisa mencapai 50.000 orang. Meski sampai saat ini belum ada keputusan jumlah penonton maupun tiket

Baca Juga

Viral Warga Grobogan Mencuri Motor Tewas Dihajar Massa saat Tertangkap di Boyolali

"Kami melihat potensi penonton cukup besar bisa sampai 50.000 orang, 20.000 orang lokal dan 30.000 dari luar daerah," katanya, Kamis (14/4/2022).

Seperti halnya seperti saat MotoGP digelar di Pulau Lombok, untuk MXGP yang menghadirkan puluhan ribu penonton membutuhkan jumlah penginapan cukup besar. Berdasarkan data yang baru tersedia di Sumbawa untuk hotel bintang 632 kamar, hotel melati 409 kamar, homestay 441 kamar, bungalow 46 kamar.

Baca Juga

Deretan Istri Artis Pilih Cerai daripada Dipoligami, Nomor 7 Sampai Berganti Nama dan Memilih Jadi Pendakwah

“Rumah warga yang dijadikan penginapan 700 kamar. Kemudian potensi camping ground 9.500, sehingga untuk Sumbawa saja mencapai 11.148 kamar,” terangnya.

Baca Juga

Elon Musk Ajukan Penawaran Beli Twitter, Siapkan Uang Rp618 Triliun

Jumlah kamar ini, lanjut Yusron, jelas belum cukup bila menghitung jumlah penonton yang diperkirakan mencapai 50.000 orang. Solusinya,  menutupi kekurangan penginapan ini nanti disokong dari kabupaten dan kota yang ada di Pulau Sumbawa. 

Seperti di Sumbawa Barat tersedia 425 kamar, Kabupaten Dompu 356 kamar, Bima 74 kamar, Kota Bima 660 kamar sehingga potensi akomodasi sebanyak 12.663 kamar.

Baca Juga

Pungli Pendaftaran Tanah, Aparat Desa di Sidoarjo Ditahan Kejaksaan

"Kita usahakan camping ground bisa diperbanyak dan kita sudah tinjau lokasinya cocok dekat sirkuit pinggir pantai, musala dan MCK sudah ada. Tinggal kita upayakan cari vendor kaitan dengan tenda," tambahnya.(*)

Editor: Febrian Putra