Jasad Perempuan yang Terseret Ombak di Kotim Sudah 5 Hari Belum Ditemukan

KOTAWARINGIN TIMUR, iNews.id - Perempuan paruh baya, Jauyah (47), warga Desa Ujung Pandaran. Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah lima hari hilang akibat terseret ombak saat mancing di Pantai Ujung Pandaran pada 31 Desember 2020 lalu.

Upaya pencarian pun dilakukan warga dengan melibatkan tim Badan Sar Nasional (Basarnas) Pos Sampit. Namun, hingga memasuki hari kelima, pencarian korban masih belum membuahkan hasil.

Baca Juga

Mandi di Air Terjun, Remaja asal Bolmut Hanyut Terseret Arus Sungai

"Belum ditemukan, dan kami masih melakukan pencarian," ujar Kepala Badan SAR Nasional Pos Sampit, Suprapto, Senin (4/1/2021).

Dia menuturkan, berdasarkan informasi kejadian tersebut berawal saat korban hendak memancing dengan menyeberangi pantai yang putus karena abrasi.

Baca Juga

4 Hari Hilang, Perempuan Terseret Arus di Sungai Susua Nias Ditemukan Meninggal

Nahas, tanpa diduga datang ombak besar dan langsung menyeret tubuh korban.

Pencarian oleh tim Basarnas dilakukan di wilayah perairan Ujung Pandaran. Mereka kesulitan, karena pantai tersebut berhadapan langsung dengan Laut Jawa. Sehingga, pencarian harus ekstra dilakukan.

Baca Juga

Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Selatan Lebak, Korban Belum Ditemukan

"Pencarian dilakukan terus menerus hingga hari ke lima ini. Mudah-mudahan korban dapat segera kami temukan," ujarnya.

Sementara, pihak terkait yang terlibat dalam pencarian korban tersebut yakni, TNI AL, Potensi SAR, dan relawan akan terus mencari kjasad korban hingga dua hari ke depan.