Jalan Desa Rusak, Warga Kerap Kecelakaan, Ekonomi Lumpuh
PANDEGLANG, iNews.id - Sudah puluhan tahun, warga Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan rusaknya infrastruktur jalan. Jalan rusak membuat pengendara sepeda motor kerap terjatuh hingga mengalami luka-luka. Sementara itu hasil bumi masyarakat juga tidak bisa diangkut karena sulitnya akses jalan.
Hasan (38), warga Kampung Pematang Kupa, Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten, jadi salah satu korban rusaknya jalan di desa tersebut. Wajahnya terluka dan mendapatkan 19 jahitan akibat terjatuh saat melintasi jalan rusak. Jalanan yang licin membuat sepeda motornya terjatuh dan wajahnya terbentur bebatuan.
“Karena jalanan rusak motor saya jadi terbalik. Saya mengalami luka-luka di bagian hidung, dekat mata dan pipi. Wajah saya bahkan sampai dijahit 19 jahitan,” ujar pria yang sehari-harinya beraktivitas dengan berjualan pisang ini, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (3/3/2018) pagi tadi.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh para petani yang kesulitan menjual hasil tani mereka. Jalanan yang berlumpur menyulitkan kendaraan roda dua dan roda empat, saat mereka hendak menjual hasil tani ke kota.
Di saat musim penghujan, jalanan bahkan tak bisa dilalui sama sekali oleh kendaraan apapun. Pasalnya selain jalanan yang menanjak dan licin, lumpur yang tinggi membuat kendaraan sulit melintas.
Menurut kepala desa setempat, sudah puluhan tahun jalan di desa mereka tidak tersentuh pengerasan jalan. Beberapa waktu lalu jalan desa pernah diberi batu cadas dan rencana akan diaspal, namun hingga kini rencana tersebut tak kunjung terwujud.
Namun banyaknya cadas justru membuat kecelakaan bagi para pengendara sepeda motor. Rusaknya jalan membuat banyak warga terluka, dan hasil bumi petani sulit dijual ke kota. Selain dilalui kendaraan yang menjual hasil tani, para siswa dan pasien juga mengalami kesulitan untuk sampai ke sekolah dan ke puskesmas untuk berobat.
“Jalan ini dilalui masyarakat yang akan beraktivitas. Anak sekolah hingga petani. Jalan inilah yang menunjang aktivitas ekonomi warga. Syukurnya belum ada yang meninggal akibat kondisi jalan yang rusak tapi kalau yang jatuh mah banyak,” kata Salim, Kepala Desa Karangbolong.
Warga berharap agar pemerintah mau membangun jalan di desa mereka. Apalagi, hujan hingga saat ini masih terus terjadi dan membuat jalanan menjadi berlumpur dan sulit dilalui kendaraan apapun.
Editor: Himas Puspito Putra