Identitas 4 Korban Tewas dalam Sumur di Muarojambi, 2 Orang di Antaranya Siswa SMA

MUAROJAMBI, iNews.id - Kantor SAR Jambi mengungkap identitas empat korban yang tewas dalam sumur di Perumahan Valencia Mendalo Darat, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Kamis (7/11/2024). Dari keempat korban, dua orang di antaranya siswa SMA.
Seluruh korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan setelah 20 menit dalam sumur. Mereka diduga meninggal akibat gas beracun.
"Identitas keempat korban bernama Manurung (52), Agung (20), Arya (16) dan Yoga (17)," ujar Kepala Kantor SAR Jambi Adah Sudarsa, Kamis (7/11/2024).
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal ketika korban Manurung membersihkan sumur yang kering. Saat membersihkan sumur dengan kedalaman 5-6 meter, korban mendadak pingsan.
"Korban tewas diduga menghirup gas beracun dari dalam sumur," katanya.
Melihat korban pingsan, rekannya Agung berusaha menolong. Namun Agung ikut tidak sadarkan diri diduga keracunan gas hingga mereka berdua terjebak dalam sumur.
Tidak lama kemudian, datang datang dua siswa SMA. Melihat ada korban pingsan dalam sumur, mereka berdua berusaha menolong korban.
"Nahas, Arya dan Yoga ikutan pingsan sehingga terjebak dalam sumur yang diduga terdapat gas beracun," kata Adah.
"Setelah diperiksa, keempatnya diketahui dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya lagi.
Menurutnya, saat proses evakuasi, tim SAR gabungan menggunakan cara vertical rescue.
"Personel rescue yang turun menggunakan peralatan lengkap 1 set SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) karena di dalam sumur tersebut mengandung gas beracun," ujarnya.
Adah menambahkan, saat ini keempat korban langsung dibawa mobil ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara.
Dengan kejadian ini, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas terutama di area sumur.
"Pertama, pastikan sumur tersebut clear dari kadar gas beracun. Jika ada korban pingsan yang terjebak dalam sumur diduga memiliki kadar gas beracun, segera lapor petugas," katanya.
"Jangan sampai penolong tidak memiliki peralatan dapat mengakses sumur tersebut yang nantinya berakibat bertambahnya korban. Lebih baik langsung menghubungi Instansi terkait seperti Basarnas, Damkar, TNI,l dan Polri," ujarnya.
Proses evakuasi ini dilakukan tim SAR gabungan yang terdiri atas Kantor SAR Jambi, Polsek Jaluko, Koramil, Damkar dan masyarakat.
Editor: Donald Karouw