Ibu Muda Hamil 3 Bulan Ditemukan Tewas di Kamar Rumah, Ada Bekas Tanda Kekerasan

BANGGAI, iNews.id - Penemuan mayat ibu muda menggemparkan warga Kompleks Kuburan Cinam Jalan Pulau Kalimantan, Kelurahan Kompo, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (12/1/2022). Korban ditemukan tergeletak di lantai kamar rumahnya.

Identitas korban diketahui berinisial RJ (19) ibu muda yang sedang hamil 3 bulan. Pada tubuh korban ditemukan bekas tanda kekerasan dan racun potas.

Baca Juga

Tangan Terikat, Mayat Perempuan di Pantai Pulau Berhala Diduga Korban Pembunuhan

Hasil olah TKP Unit Identiifikasi Satreskrim Polres Banggai dan keterangan saksi, kronologi kejadian bermula saat ibu korban memanggil-manggil anaknya namun tak ada jawaban. Setelah dicek, korban ditemukan dalam kondisi sudah telungkup di lantai.

Dia kemudian berteriak minta tolong dan ayah korban datang lalu memindahkannya ke tempat tidur. Saat dicek, kondisi korban sudah tak ada tanda kehidupan.

Baca Juga

Geger Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Pantai Pulau Berhala, Tangan Terikat Tali

“Ibu kandungnya yang pertama kali melihat korban sudah dalam posisi telungkup di lantai. Saat itu sudah tidak ada respons. Korban diketahui sedang hamil dengan usia kandungan tiga bulan,” ujar Kasat Reskrim Polres Banggai Iptu Adi Herlambang, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga

Pelalawan Geger Temuan Mayat Pria Bertato di Pinggir Jalan, Diduga Korban Kecelakaan

Menurutnya, korban diduga meninggal dunia setelah menenggak racun berupa potaisium sianida atau potas. Sebab di bagian mulut dan samping korban terdapat serbuk putih diduga racun tersebut.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Luwuk untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan luar atau visum et repertum. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pada sekujur tubuh korban ditemukan lebam kebiruan yang patut diduga akibat pukulan benda tumpul. Kemungkinan korban sebelumnya mengalami KDRT yang diduga dilakukan suaminya.

Baca Juga

Viral Keluarga Simpan Mayat di Rumah, Jenazah Remaja 14 Tahun Ini Akhirnya Dimakamkan

“Kami mintai keterangan keluarga yang menyebutkan korban dan suaminya berinisial RA memiliki masalah keluarga. Kami masih mencari penyebab kematian korban karena patut diduga ada unsur KDRT dan pembiaran sebelum korban meninggal dunia,” katanya.

Saat ini, suami korban sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.