Ibu Hamil Tua di Gorontalo Meninggal Dunia, Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19
GORONTALO, iNews.id - Seorang ibu hamil tua di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo meninggal dunia dengan usia kandungan 31 minggu. Hasil rapid test, almarhumah dinyatakan reaktif Covid-19.
"Yang bersangkutan (meninggal) yakni SP (22) warga asal Desa Bolango Raya dengan usia kandungan 31 minggu untuk kehamilan pertama," ujar Kepala Puskesmas Dambalo Rahmatia Manasa di Gorontalo, Sabtu (5/9/2020).
Menurutnya, pasien tidak diizinkan keluarga untuk mendapat perawatan di fasilitas kesehatan manapun. Hal ini sesuai pernyataan ibu kandungnya. Namun pasien tersebut menunjukkan gejala khas Covid-19.
"Hanya saja kami tidak melakukan tes usap (swab test)," katanya.
Gejala yang ditunjukkan yaitu sesak napas. Kemudian hilang sensasi pengecapan (rasa), badan menjadi lemas, bahkan pada beberapa kasus disertai serangan diare.
"Setiap ibu hamil yang datang memeriksakan kondisi kehamilan di puskesmas ini pasti melewati tahapan tes cepat," ucapnya.
Dia mengungkapkan, SP dengan usia kehamilan 31 minggu belum saatnya persalinan.
"Penolakan perawatan di fasilitas kesehatan menyebabkan SP meninggal dunia di rumah," katanya.
Rahmatia berharap, masyarakat tidak didera rasa ketakutan yang terlalu tinggi untuk mendapat pelayanan kesehatan, khususnya perawatan inap di fasilitas kesehatan. Baik puskesmas maupun rumah sakit.
"Jangan meremehkan virus corona yang masih mengancam kehidupan kita, serta jangan bersikap acuh tak acuh," ucapnya.
Untuk kasus SP, memang belum melalui pemeriksaan tes usap, namun perlu ada langkah antisipatif sehingga diperlukan perawatan khusus di rumah sakit.
"Kami sudah berupaya penuh, hanya saja penolakan tersebut dilakukan keluarga. Kondisi ini diharapkan tidak terjadi untuk kasus lainnya," katanya.
Editor: Donald Karouw