HT: Bantuan Gerobak Simbolisasi Perjuangan Partai Perindo untuk Indonesia Sejahtera

TARAKAN, iNews.id - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan bantuan gerobak merupakan simbolisasi perjuangan Partai Perindo untuk mempercepat kesejahteraan rakyat Indonesia. Pernyataan itu disampaikan HT seusai memimpin konsolidasi pengurus dan kader Partai Perindo Se-Kalimantan Utara, di Tarakan, Jumat (6/10/2023).

HT juga menyerahkan bantuan gerobak Perindo secara simbolis kepada pelaku UMKM di Kota Tarakan, Kaltara.

Baca Juga

Partai Perindo Konsisten Bagikan Gerobak ke UMKM, Hary Tanoe: Wujudkan Indonesia Sejahtera

“Bantuan gerobak itu simbolisasi dari perjuangan Perindo. Perindo itu kepanjangannya Persatuan Indonesia, di bawahnya ada tagline ‘Untuk Indonesia Sejahtera’, jadi konsep kita kesejahteraan, pengangguran harus diatasi, mempercepat peningkatan produktivitas ekonomi kelas bawah, UMKM-UMKM,” kata HT.

Hary Tanoesoedibjo menyatakan, jika itu bisa dilakukan, kesatuan dan persatuan akan kokoh. “Selama kesejahteraan belum diwujudkan, masih banyak pertimpangan, sulit untuk menciptakan persatuan dan kesatuan, gerobak itu simbolisasi perjuangan kita bagimana mempercepat peningkatan kesejahteraan,” ujar HT.

Baca Juga

Pimpin Konsolidasi Kader Partai Perindo Se-Kaltara, HT: Satukan Persepsi

Sementara itu, HT mendorong seluruh kader Partai Perindo Se-Kaltara menjalankan strategi pemenangan pada Pemilu 2024 yang sudah disampaikannya. “Ya jadi strategi sudah saya paparan, harap semua ini diikuti, saya yakin seyakin-yakinnya jika itu diikuti, kita akan maksimal,” kata Hary Tanoe.

Baca Juga

Konsolidasi Pengurus dan Kader Partai Perindo Se-Kaltara, HT Sampaikan Strategi Pemenangan

Hary Tanoe mengatakan bahwa rapat konsolidasi tersebut penting untuk menyamakan persepsi dan dalam rangka menyampaikan strategi pemenangan Partai Perindo pada Pemilu 2024.

“Tadi saya sudah berikan paparan, ini untuk konsolidasi kader dan seluruh caleg agar menyatukan persepsi dan menyampaikan strategi kita untuk mencapai angka dua digit, baik itu tingkat nasional maupun provinsi dan kabupaten dan kota,” ucapnya.