Guru SD di Mukomuko Dikeroyok Wali Murid yang Tak Terima Anaknya Ditegur

MUKOMUKO, iNews.id - Guru SD di Mukomuko, Bengkulu dikeroyok tiga orang pria. Mirisnya salah satu pelaku adalah wali murid.

Korban pengeroyokan adalah Wayan, guru SDN 5 Mukomuko di Desa Pondok Batu, Kecamatan Mukomuko. 

Baca Juga

Oknum TNI AD Diduga Aniaya Polwan, Panglima TNI Pastikan Proses Hukum Berjalan

Kepala sekolah, guru, dan kepala desa telah melaporkan ketiga pelaku pengeroyokan itu ke Polres Mukomuko.

"Sudah dilaporkan," kata Ketua PGRI Mukomuko, Rasita, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga

Anak Disabilitas Korban Penganiayaan di Sukabumi Dijemput Tim Kemensos ke Jakarta

Pengeroyokan ini berawal dari teguran korban terhadap salah satu siswa kelas 5 yang memukul siswa kelas 1. Korban menepis pipi siswa tersebut yang kebetulan sedang sariawan.

"Pada saat guru menegur siswa ini pak Wayan menepis pipi siswa dan kebetulan siswa ini kesakitan sariawan," tutur Rasita.

Baca Juga

Cuma karena Dituduh Aniaya Pacar, Menteri Pendidikan Australia Diberhentikan

Rasita menyayangkan pengeroyokan yang dilakukan wali murid ini, karena termasuk perbuatan main hakim sendiri.

Menurutnya pengeroyokan ini membuat profesi guru seperti tidak dihargai. Bahkan para guru di sekolah tersebut minta pindah karena khawatir dengan keselamatan mereka.

"Kalau kejadiannya seperti ini, kenyamanan guru tidak ada lagi. Dari pada guru minta pindah lagi karena ketakutan mengejar di sekolah tersebut," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto