Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi Jumat Pagi, Kolom Abu 700 Meter di Atas Puncak

JAKARTA, iNews.id - Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi, Jumat (2/6/2023). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan erupsi terjadi pukul 09.40 WIT.
“Terjadi erupsi Gunung Ile Lewotolok pada Jumat, (2/6/ 2023) pukul 09:40 WITA. Tinggi kolom letusan teramati 700 meter di atas puncak (2.123 m di atas permukaan laut),” kata Petugas Pos Gunung Api, Yeremias Kristianto Pugel dalam keterangan tertulis, Jumat (2/6/2023).
Berdasarkan pantauan, kolom abu teramati berwarna putih kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25.3 mm dan durasi 64 detik.
Tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih level II (waspada). Pada level ini, masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
“Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran, longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ile Lewotolok,” kata Yeremias.
Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iain yang disebabkan oleh abu vulkanik, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” ujarnya.
Editor: Reza Yunanto