Gubernur Gorontalo Tutup Rumah Makan yang Nekat Buka saat Malam Tahun Baru

GORONTALO, iNews.id - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terjun langsung untuk merazia tempat-tempat keramaian saat malam pergantian tahun. Bahkan dalam razia itu, gubernur dan unsur forkopimda terpaksa menutup rumah makan yang masih buka di atas pukul 21.00 WITA.
Razia ini menyasar rumah makan, kafe, restoran dan pusat jajanan lainnya yang masih buka. Razia diawali dengan menyisir jalan HB Jasin, dan mendapati sejumlah rumah masih berjualan di atas batas waktu.
Gubernur bersama Kapolda dan Danrem 133 meminta pembeli segera bubar dan penjual untuk menutup tempat usahanya.
“Kan sudah ada edaran jualan dibatasi sampai jam 9 malam, ini kok masih buka. Kalian ini gimana sih, saya minta sekarang bubar. Tutup tempat jualannya. Karena kalian melanggar tempat usaha ini saya minta tutup tiga hari. Kedapatan besok masih buka, saya minta ditutup selamanya,” kata Habibie ke pemilik salah satu cafe di jalan HB Jasin, Jumat (1/1/2021).
Dia menyayangkan masih banyak yang tidak mematuhi edaran gubernur maupun wali kota, tentang penegakan protokol kesehatan. Pihaknya merasa sudah cukup melakukan sosialisasi dan pembinaan, sehingga saat ini yang dibutuhkan adalah penindakan secara tegas.
"Kami kerja dari pagi sampai malam buat rakyat. Kalian diatur kok enggak dengar juga. Ibu juga jualan enggak pake masker," tegur Habibie kepada salah satu penjualan jajanan di pinggir jalan kompleks Pasar Liluwo, Kota Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Rusli membagi-bagikan paket makanan kepada personil keamanan yang berjaga di tiap lokasi.
Hal itu menurutnya sebagai bentuk dukungan dan terima kasihnya kepada TNI dan Polri, serta semua pihak yang memastikan kondisi Gorontalo tetap aman dan kondusif.
Sejumlah ruas jalan utama di Kota Gorontalo sudah ditutup pukul 17.00 Wita.
Akses masuk dari dan ke Kota Gorontalo juga sudah dijaga personil keamanan, agar tidak ada warga yang memadati ibu kota untuk merayakan tahun baru di tengah pandemi Covid-19.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto