PANGKALPINANG, iNews.id – Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman beserta rombongan diperiksa petugas karantina dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalbalam, Pengkalpinang, Selasa (28/1/2020). Pemeriksaan ini berkaitan atas kepulangan mereka dari kunjungan kerja (kunker) di China.
Sepulang dari China tujuh hari lalu, gubernur mengaku mengalami sesak napas. Dia bahkan sempat mendapat penanganan medis di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Tak Main-Main, Pemprov Sumsel Akan Deportasi Turis Asing Terpapar Korona
“Petugas karantina datang cek karena saya dan ibu (Melati Erzaldi) bersama beberapa staf baru pulang kunjungan dari China usai tanda tangan kontrak investasi kawasan industri. Saya juga baru diberi tahu masa inkubasi virus ini (korona) 14 hari,” ujar Erzaldi, Selasa (28/1/2020).
Selain gubernur dan istri, petugas karantina juga memeriksa 13 staf yang ikut kunker ke China. Hasil pemeriksaan, semua tak terdeteksi mengalami gejala virus korona.
TKW asal NTB Jadi Pasien Suspect Korona, Dirawat dalam Ruang Isolasi RSUD Sidoarjo
“Saya memang sempat sesak napas saat pulang, tapi bukan karena gejala virus itu, namun disebabkan asam lambung naik,” katanya.
Kasi PKSE KKP Pangkalbalam Nuryanto mengatakan, pemantauan kesehatan ini akan mereka lakukan sampai tujuh hari ke depan. Rombongan ini sudah diperiksa sejak hari pertama kedatangan.
“Pengecekan kami lakukan selama 14 hari untuk memastikan rombongan ini tidak terinfeksi virus korona. Untuk suhu tubuh Pak Gubernur memang sudah menurun,” kata Nuryanto.
Editor: Donald Karouw