Gempa 6,2 SR Iringi Penyerahan Bantuan Jabar Peduli di Lombok Utara
LOMBOK, iNews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyerahkan bantuan Jabar Peduli di kawasan Posko Pusat Bencana Lombok Utara, di depan RSUD Tanjung Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat penyerahan tersebut terjadi gempa 6,2 Skala Ricter (SR), Kamis (9/8/2018).
Saat itu Pj Gubernur Jabar Mochamad Iriawan didampingi pejabat terkait dan Dirut bjb Ahmad Irfan tengah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, Kepala Polda NTB Achmat Juri, serta pihak Korem 162 Wira Bhakti, dan juga para relawan di posko pusat bencana tersebut. Guncangan yang cukup kuat tersebut menimbulkan gaduh akibat goyangnya bangunan Gedung RSUD Tanjung Lombok Utara.
Menurut Iriawan akibat gempa tersebut sejumlah genting, jendela berjatuhan. Dia, Direktur Utama bank bjb, Kapolda NTB, Bupati Lombok Utara, serta pejabat lainnya pun ikut bergeser menghindari bangunan tinggi tersebut. "Ini kembali kita rasakan guncangan gempa, mudah-mudahan ini yang terakhir," ujar Iriawan.
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berkekuatan 6,2 skala ricter itu berlokasi di 8.36 LS 116.22 BT atau 6 kilometer (km) barat laut Lombok Utara. Pusat berada di kedalaman 12 km dan tidak berpotensi tsunami.
Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya, maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Dampak gempabumi berdasarkan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG), dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Iriawan juga menyerahkan langsung tanda solidaritas berupa dana bantuan senilai Rp2 miliar kepada Pemprov NTB. Bantuan diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Rosiady Husaenie Sayuti beserta jajaran, di Posko Bencana Alam Gempa Bumi, di Gedung Sangkariang Kantor Gubernur NTB.
Iriawan menyebut, bantuan itu bersumber dari pos Bantuan Tidak Terduga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jabar 2018. "Inlah bukti bahwa kami merasa senasib sepenanggungan, sesama bangsa Indonesia," kata Iriawan.
Menurutnya bantuan diberikan dalam bentuk dana supaya lebih fleksibel. Bisa digunakan untuk membeli barang-barang bantuan seperti makanan, pakaian, tenda, atau lainnya. Dapat juga digunakan untuk recovery pascabencana, supaya NTB cepat bangkit, dan pulih segala aktivitasnya seperti sedia kala.
"Kita juga doakan saudara yang mendahului kita yang tertimpa musibah semoga diterima disisi-Nya, dan syahid disisi Allah SWT," katanya.
Usai menyambangi posko bencana alam gempa bumi di Kantor Gubernur NTB. Iriawan beserta rombongan berkunjung ke sejumlah titik di Kabupaten Lombok Utara yang kabarnya menderita kerusakan hingga 90 persen.
Selain bantuan yang disalurkan kepada Pemprov NTB, Pemprov Jabar juga akan menyalurkan langsung bantuan sebesar Rp600 juta untuk Kabupaten Lombok Utara, Korem 162 Wira Bhakti Rp500 juta, Polda NTB Rp500 Juta, yang bersumber dari Bank BJB, dan PNS Provinsi Jabar melalui Rekening Jabar Peduli. Total bantuan yang diberikan Jabar kepada NTB adalah Rp3,6 miliar.
Editor: Muhammad Saiful Hadi