Gelombang Tinggi, Kapal Feri Terombang-Ambing Tak Bisa Bersandar di Pelabuhan Merak

CILEGON, iNews.id - Gelombang tinggi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten membuat kapal feri tak bisa bersandar ke dermaga. Selama delapan jam kapal terombang-ambing di perairan.
Kondisi itu dialami KMP Batu Mandi yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung. Setibanya di Pelabuhan Merak pada Senin (6/12/2021) malam, kapal tak bisa merapat karena terus terombang-ambing akibat gelombang tinggi dan sempat mematahkan ramp door.
"Gelombang di Selat Sunda sekitar 2,5 sampai 4 meter," kata Fauzan Azqia, petugas Pos SAR Merak, Selasa (7/12/2021).
Kapal feri yang tak bisa bersandar membuat proses bongkar muat di pelabuhan terhambat. Kondisi ini juga membuat kendaraan logistik yang akan menyeberang dari dan ke Lampung antre berjam-jam di pelabuhan.
"Untuk kapal sulit bersandar di dermaga," tuturnya.
Menurutnya kondisi gelombang tinggi di perairan Selat Sunda telah terjadi beberapa pekan terakhir. Kondisi itu juga diperparah hujan deras dan angin kencang.
Editor: Reza Yunanto