Gajah Betina Ditemukan Mati di Mukomuko, Petugas Temukan Sabun Beracun
MUKOMUKO, iNews.id - Tim gabungan menyelidiki gajah betina berumur 35 tahun yang mati di kawasan Hutan Produksi, Air Teramang Konseksi PT Bentara Arga Timber, Mukomuko, Bengkulu. Gajah tersebut diperkirakan telah mati selama dua bulan dan tak jauh dari lokasi petugas menemukan sabun batangan beracun.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan, tim telah melakukan beberapa uji sampel dari bangkai gajah betina. Seperti tulang rusuk, gigi, kulit, dan sabun yang diduga telah dicampur racun.
"Pengambilan sampel gajah untuk identifikasi di Laboratorium Biologi, Universitas Bengkulu," kata Sudarno, Selasa (8/6/2021).
Ketika ditemukan, bangkai gajah betina yang memiliki caling itu sudah tinggal tulang belulang. Sekitar 500 meter dari lokasi, tim gabungan menemukan sabun batangan yang diduga beracun.
Tim berupaya untuk memastikan penyebab matinya gajah tersebut. Adapun tim gabungan terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Dinas Kehutanan, Taman Nasional Kerinci Selatan-Pelestarian Harimau Sumatera (TNKS-PHS), Lingkar Institute, dan Polsek Sungai Rumbai.
Editor: Erwin C Sihombing