KENDARI, iNews.id – Kodam XIV Hasanuddin menggelar festival koi memperebutkan Piala Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka dengan hadiah total uang pembinaan Rp30 juta. Kegiatan yang melibatkan pecinta koi di Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menyertakan 449 ekor ikan koi dari berbagai jenis.
Kapenren 143/HO Mayor Arm Sumarsono mengatakan, kegiatan Festival Ikan Koi yang akan memperebutkan Piala Pangdam XIV/Hsn tersebut diselenggarakan selama 2 hari.
Video Prajurit Marinir TNI AL Turun Tangan Evakuasi Warga Korban Banjir di Mampang
"Kegiatan dibuka pada hari Kamis (18/2) bersamaan dengan pertandingan tenis lapangan. Namun untuk festival ikan Koi baru dimulai hari Sabtu ini," ujar Mayor Arm Sumarsono, Sabtu (20/2/21).
Menurutnya, peserta festival ikan koi ini tidak saja dari Sultra, tapi juga berasal dari Makassar.
Video Prajurit Marinir TNI AL Evakuasi Seorang Ibu yang Sakit dari Jebakan Banjir
“Tidak diduga, ternyata animo dari para pecinta atau pembudidaya ikan koi sangat luar biasa. Ada sekitar 449 ekor ikan dari berbagi jenis ikan koi akan memperebutkan hadiah total Rp30 juta," katanya.
Sumarsono mengungkapkan, selain mengenalkan hasil budi daya ikan koi, festival ini juga diharapkan dapat mendorong komunitas serupa untuk mengembangkan hasil budi daya ikan di Sultra.
Video Personel TNI AU Evakuasi Korban Banjir di Makasar Jaktim Gunakan Ban Karet
"Sultra terkenal dengan hasil laut yang tumpah ruah, tentu banyak juga ikan yang dapat dibudidayakan atau dikenalkan ke berbagai wilayah ataupun luar negeri. Misalnya mungkin Ikan Napoleon," ujar Kapenrem.
"Tapi memang Ikan Napoleon saat ini termasuk yang dilindungi dan menjadi hewan langka," ucapnya.
Video TNI-Polri Gelar Swab Antigen Korban Banjir di Cipinang Melayu, Cegah Klaster Covid-19
Diketahui ikan Napoleon yang biasa disebut dengan Napoleon Wrasse atau Humphead Wrasse (Cheilinus undulatus) merupakan ikan karang berukuran besar dari familia Labridae. Ikan dengan ukuran besar ini memiliki nilai jual yang bisa mencapai jutaan rupiah dan menarik bagi para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Begini Gaya Satgas TNI Beri Bimbingan Belajar Anak di Perbatasan RI-PNG
Sementara itu, Ketua Panitia Pangdam XIV/Hsn Festival Koi 2021 Mayor Inf Muhammad Amin (Danyonif 725/Wrg) mengungkapkan, dalam ajang kali ini terbagi dalam tiga kelas.
“Kelas Gosengka A ( Hohaku, Taisho Sanshoko dan Showa Sanshoko), Melati B (Shiro utsuri, Koromo/Goshiki, Kin Gin Rin, Kawarimono dan Doitsu) dan Anggrek C (Hi/Ki Utsuri/Bekko, Shusui/Asagi, Hikari mono dan Tancho),” kata Mayor Inf Amin.
"Bagi kami, dari katagori ini pun masih awam apalagi nama-namanya. Karena itu untuk menilai atau penjurian kami libatkan dari komunitas pecinta ikan koi yang ahli dibidangnya," kata lulusan Akmil 2003 tersebut.
Amin menyampaikan, gelaran festival di GOR Pemuda Kota Kendari ini juga untuk mengenalkan dan merangsang para pecinta atau komunitas ikan.
“Tujuan dari Bapak Pangdam (Mayjen TNI Andi Sumanggerukka) selain untuk mengenalkan ikan koi juga merangsang budi daya ikan di Sultra sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dari aspek wisata maupun budi daya ikan," katanya.
Acara final dan pemberian hadiah berupa Piala Pangdam XIV/Hsn dan uang pembinaan akan dilaksanakan pada Minggu (21/2/2021) hari ini.
“Sampai saat ini, proses penilaian masih berlangsung, kami hadirkan juri – juri yang sudah berpengalaman, Insha Allah semua akan berjalan sportif dan final serta pemberian piala serta hadiah akan dilaksanakan besok,” ujar Danyonif 725/Wrg tersebut.
Editor: Donald Karouw